Ahad 15 Jul 2018 17:31 WIB

KRI 2018 Jadi Langkah Berkelanjutan Pengembangan Robotik

Semua tim telah berupaya menampilkan yang terbaik saat pertandingan.

Rep: Eric Iskandarsjah/ Red: Yusuf Assidiq
Acara penutupan KRI 2018.
Foto: Dokumen.
Acara penutupan KRI 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kontes Robot Indonesia (KRI) 2018 Nasional yang diselanggarakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) resmi ditutup dengan ditandai pemukulan gong pada Jumat (13/7) malam di Gedung Sportorium UMY.

Direktur Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Didin Wahidin, menyampaikan bahwa KRI 2018 ini merupakan kompetisi bergengsi tingkat nasional karena robot yang ditampilkan merupakan murni hasil karya anak-anak bangsa.

"Semua tim telah berupaya menampilkan yang terbaik saat pertandingan. Saya sangat terharu dan mengapresiasi penuh untuk para tim baik dari peserta maupun dosen pembimbing. Semua kategori tentunya perlu memiliki strategi dan yang paling utama adalah kekompakan tim. Hal tersebut bisa saya lihat dari seluruh tim yang berpartisipasi," kata Didin.

Ia pun menambahkan  penutupan KRI 2018 ini bukan akhir dari segalanya, akan tetapi menjadi awal untuk terus mengupagrade dan mengembangkan robot secara terus menerus. Seluruh rangkaian acara ini diharapkan dapar menjadi pelajaran bersama dan menjadi penyemangat kedepan.

“Saya berharap semua tim yang juara maupun tidak harus mampu menjadikan kompetisi ini pengalaman dan pelajaran berharga. Kemudian atas nama Ristekdikti saya mengucapkan banyak terimakasih kepada UMY selaku tuan rumah yang telah bekerja keras dengan optimal. Karena saya yakin UMY tidak hanya bekerja untuk diri sendiri akan tetapi mengedepankan kemaslahatan umat," ujarnya.

Pada KRI tahun ini terdapat lima kategori lomba yang akan diikuti oleh para peserta. Kategori yang dikompetisikan yakni kategori Kontes Robot Abu Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid, dan Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement