Sabtu 23 Jun 2018 04:35 WIB

Unair Sediakan Kuota 1.800 Mahasiswa Jalur Mandiri

Mereka yang daftar hanya yang belum diterima jalur SBMPTN.

Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Foto: Ist
Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur menyediakan kuota 1.800 orang mahasiswa untuk jalur mandiri setelah pengumuman hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Angka tersebut merupakan 30 persen dari total penerimaan mahasiswa baru.

Rektor Unair Prof Mohammad Nasih saat ditemui di kampus Unair, Jumat (22/6), mengatakan pendaftaran pada jalur mandiri dibuka 4 Juli mendatang atau sehari setelah pengumuman SBMPTN pada 3 Juli 2018. Seperti tahun sebelumnya, jalur mandiri di Unair tidak menggunakan tes tulis.

Seleksi jalur mandiri menggunakan nilai SBMPTN yang tidak diragukan lagi validitas datanya. "Terpenting lagi mereka yang daftar hanya bagi yang belum diterima jalur SBMPTN," kata Nasih.

Bagi yang tidak mengikuti SBMPTN, kesempatan masuk Unair melalui jalur mandiri tetap terbuka. Kecuali untuk kelas internasional, karena akan ada tambahan tes berbahasa dan lain-lain yang jauh lebih sulit.

"Unair punya beberapa kelas internasional seperti di Fakultas Kedokteran, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang akan membuka jalur mandiri melalui tes tulis untuk pendaftar yang tidak ikut SBMPTN," ujarnya.

Kesempatan lain jalur mandiri terbuka di program D3 dan D4. Unair masih membuka kesempatan untuk yang tidak ikut SBMPTN melalui ujian tulis.

Bagi calon mahasiswa yang belum ikut SBMPTN atau yang sudah ikut tapi nilainya sangat kurang, disarankan ikut ujian tulis. Nasih menegaskan, calon mahasiswa yang sudah diterima jalur SBMPTN masih boleh ikut jalur mandiri.

"Silakan saja. Tapi, ngapain? Biasanya yang seperti itu karena daftarnya di FK tapi diterima di FKH sehingga mungkin akan ikut jalur mandiri. Tapi, menurut saya tidak masalah," ujarnya.

Nasih melanjutkan, pengumuman jalur mandiri dilakukan setelah proses daftar ulang jalur SBMPTN. Sehingga kalau mau daftar jalur mandiri tidak perlu daftar ulang di SBMPTN.

Untuk pendaftar yang tidak daftar ulang jalur SNMPTN, kuotanya dialihkan ke SBMPTN. Kemudian di jalur mandiri juga begitu, yang tidak daftar ulang jalur SBMPTN kuotanya dialihkan ke jalur mandiri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement