REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat ini menempati peringkat 11 dalam pemeringkatan nasional menurut Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). UAD hanya kalah dari universitas-universitas negeri seperti UI, UGM, ITB, IPB, UNDIP, UPI, UNPAD, ITS, UB, serta lembaga non perguruan tinggi LIPI.

"Di antara perguruan tinggi-perguruan tinggi swasta se-Indonesia, UAD menjadi peringkat pertama," kata Rektor UAD, Kasiyarno, pada acara Jumpa Pers dan Buka Puasa Bersama UAD di Yogyakarta, Selasa (5/6).

Pemeringkatan Kemenristekdikti pada SINTA Science and Technology Index ini bisa diakses secara terbuka oleh publik dengan membuka http://sinta2.ristekdikti.go.id. 

Pada pemeringkatan Kemenristekdikti ini UAD memperoleh skor 11.306 dan mengalahkan banyak perguruan tinggi negeri seperti Universitas Airlangga, Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Sebelas Maret, dan seluruh universitas swasta di seluruh Indonesia.

Selain itu, UAD juga masuk sepuluh besar perguruan tinggi berdasarkan jumlah sitasi menurut Google Scholar. Sedangkan pada 50 besar dosen/peneliti terbaik di Indonesia UAD mencatatkan satu nama dosennya pada urutan ke-26 yakni Tole Sutikno. UAD juga mencatatkan TELKOMNIKA Telecommunication Computing Electronics and Control sebagai jurnal terbaik Indonesia 2018 di antara seluruh jurnal yang dikelola PTN/PTS.

Kepala Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) UAD, Tole Sutikno, mengatakan pencapai dan prestasi UAD tahun 2018 ini merupakan salah satu torehan terbaik sepanjang sejarah institusi tersebut. "Semoga hal ini menjadi anugerah sekaligus cambuk untuk bekerja lebih baik lagi di masa mendatang," kata Tole.

Ikuti Whatsapp Channel Republika