Selasa 29 May 2018 18:25 WIB

UAD Teken MoU dengan Universitas di Rusia

Kerja sama meliputi berbagai macam kegiatan akademik

Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Kasiyarno (kelima dari kiri), usai menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan People Friendship University Rusia (RUDN) bersama Kepala Program Internasional UAD Dwi Santoso, dan beberapa staf KBRI Rusia.
Foto: UAD
Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Kasiyarno (kelima dari kiri), usai menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan People Friendship University Rusia (RUDN) bersama Kepala Program Internasional UAD Dwi Santoso, dan beberapa staf KBRI Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Universitas Ahmad Dahlan (UAD) baru-baru ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan People Friendship University Rusia (RUDN). RUDN adalah salah satu dari 10 universitas terbaik Rusia yang berlokasi di Moskow. Penandatanganan dilakukan Rektor UAD Kasiyarno, Kepala Program Internasional UAD Dwi Santoso, dan beberapa staf KBRI Rusia.

Kerja sama  meliputi berbagai macam kegiatan akademik seperti pertukaran mahasiswa, joint research, join seminar, visiting professor, joint publication. Program studi yang dibidik pun  bervariasi seperti farmasi, teknik, kesehatan masyarakat, kedokteran, serta jurusan sosial humaniora. 

"Namun demikian,  untuk realisasi kerja sama awal akan difokuskan pada prodi farmasi, kesehatan masyarakat, dan kedokteran karena program program studi tersebut merupakan unggulan yang dimiliki RUDN," ujar Dwi Santoso, dalam siaran persnya, Ahad (27/5).

Pada kesempatan itu, Director of the Medical Institute RUDN, Prof Aleksei Abramov, wakil rektor bagian kerjasama luar negeri, serta beberapa profesor dari Medical Institute sempat berbicara dan bertanya langsung via video call dengan Dekan Farmasi UAD, Dyah Perwitasari, mengenai keunggulan keunggulan akademik farmasi UAD. Di antaranya publikasi ilmiah yang terakreditasi baik nasional maupun Internasional, jenis-jenis penelitian yang telah dilakukan, jumlah mahasiswa, universitas patner, staf pengajar, dan beberapa keunggulan fakultas farmasi yang lainnya. 

Sebagai tindak lanjut MoU, dalam waktu dekat UAD akan mengundang delegasi RUDN untuk berkunjung ke UAD untuk memberikan kuliah tamu di beberapa fakultas dan berdiskusi lebih lanjut dan detial mengenai kerja sama yang akan dilakukan. Kerja sama ini juga sangat didukung oleh Kedutaan  RI untuk Rusia. 

Pada kesempatan sebelumnya, Duta Besar RI untuk Rusia, M Wahid Supriyadi mengatakan bahwa Rusia adalah negara yang sangat maju di berbagai bidang khususnya bidang teknologi modern sehingga dubes sangat mendorong universitas universitas di Indonesia untuk melakukan kerja sama dengan universitas-universitas di Rusia. 

Pihak kedutaan berjanji akan memberikan dukungan penuh untuk kegiatan kegiatan akademik untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Di samping MoU, delegasi UAD juga berkesempatan untuk memenuhi undangan untuk menghadiri international conference yang diselenggarakan oleh QS Worldwide yang kebetulan berlokasi di RUDN Moskow, Rusia.  

Pada kesempatan ini delegasi UAD juga bertemu dengan 300 lebih delegasi dari seluruh dunia dalam rangka untuk meningkatkan mutu pendidikan dan rangking universitas sehingga bisa bersaing dikancah Internasional. Dengan dikenalnya UAD di kancah Internasional diharapkan dapat menambah jumlah mahasiswa asing yang belajar di UAD.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement