Kamis 24 May 2018 17:49 WIB

IPB Kembangkan Sekolah Peternakan Rakyat

Kerja sama dilakukan dalam bidang peningkatan kapasitas peternak.

Rep: Adinda Pryanka / Red: Ratna Puspita
Institut Pertanian Bogor (IPB).
Foto: IPB
Institut Pertanian Bogor (IPB).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Institut Pertanian Bogor (IPB) dan PT Surya Agro Pratama serta Infrabanx sepakat mengadakan kerja sama melalui program Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) di seluruh Indonesia. Kerja sama dilakukan dalam bidang peningkatan kapasitas peternak, pemanfaatan ilmu dan teknologi, serta penerapan bisnis kolektif.

Kesepakatan disahkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh seluruh pihak di Ruang Sidang Rektor Kampus IPB Dramaga, Bogor, Selasa (22/5). MoU ini berlaku selama 10 tahun.

Rektor IPB Arif Satria berharap, inovasi kelembagaan yang telah diciptakan oleh tenaga ahli IPB dapat memecahkan problem modal sosial dalam usaha peternakan melalui kerja sama ini. "Ini dapat menjadi kekuatan kita ke depan. Semoga dengan hadirnya Infrabanx akan lebih masif, lebih baik lagi dan dapat meningkatkan kesejahteraan para peternak," ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (24/5).

Selain itu, SPR dapat menjadi pusat pembelajaran dan penyuluhan yang berbasis pada riset. Kemudian, prinsip modal sosial dapat terus dikembangkan dan dapat menjadi solusi dari permasalahan, baik di bidang sumberdaya alam, hubungan antar kelompok, hubungan peternak dengan pihak luar atau investor.

Komisaris PT Surya Agro Pratama, Cipto Santosa menyampaikan, perusahaannya bergerak di bidang agroindustri pertanian dengan produk utama olahan daging. Dalam perkembangannya, perusahaan Surya Agro Pratama telah mengembangkan prinsip tumbuh berkembang bersama masyarakat.

Perusahaan ini telah bermitra dengan masyarakat di wilayah Probolinggo. Ia berharap MoU dengan IPB dapat berkontribusi dalam mendorong swasembada sapi. 

"Kami juga bermaksud ikut berkontribusi dalam pembangunan ketahanan pangan khususnya daging sapi dan susu yang saat ini masih ada gap antara kebutuhan dan jumlah yang tersedia secara mandiri," ujar Cipto yang juga merupakan alumni IPB.

Cipto menambahkan, perusahaannya berterimakasihkepada IPB bersedia kerjasama melalui pengembangan SPR, memberikan pencerahan, peningkatan kapasitas peternak melalui SPR yang didukung Infrabanx. Kesepakatan tiga pihak dan kesepahaman pelaku usaha ini diharapkan bisa menelurkan hasil dan proses yang ditargetkan bersama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement