REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Jawa Tengah, Prof Joko Widodo, mengimbau para calon peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 harus siap menanggung risiko pendaftaran jelang penutupan.
“Traffic system akibat membeludaknya calon peserta yang mendaftar secara bersamaan di hari-hari terkahir berisiko besar. Terutama pada jam-jam terakhir, terdapat kemungkinan calon peserta mengalami kesulitan login dan gagal mendaftar,” ujarnya, di Ruang Vicon, Gedung Rektorat Universitas Negeri Semarang.
Pendaftaran online SBMPTN 2018 akan resmi ditutup pada Jumat, 27 April 2018, pukul 22.00 WIB. Data terakhir Panitia Sub Panlok Magelang menunjukkan 93 persen kuota sudah terpenuhi dari total jumlah kuota yaitu 4.800 peserta.
“Kuota Soshum dan Saintek untuk Sub Panlok Magelang sudah terpenuhi, kuota tersisa untuk ujian Campuran,” ujarnya, dalam siaran pers.
Pada pelaksanaan SBMPTN 2018, Universitas Tidar tahun ini kembali menjadi koordinator untuk Sub Panlok Magelang tepatnya di bawah koordinasi dari Panlok 42 Semarang. Sub Panlok Magelang menyediakan kuota sebanyak 4.800 peserta ujian.
Terdiri dari 1.860 peserta Saintek, 2.320 peserta Soshum, dan 620 peserta ujian Campuran. Dari total kuota tersebut sebanyak 4.720 dialokasikan untuk Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan 80 untuk Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Pelaksanaan SBMPTN di Sub Panlok Magelang terdiri dari sembilan lokasi, yaitu Untidar, SMA N 1, SMA N 2, SMA N 3, SMA N 4, SMA N 5, SMP N 2, SMP N 5, dan SMP N 11 Magelang. Khusus untuk UTBK akan dilaksanakan di kampus Untidar.
Antara lain pada dua ruangan di Gedung Fakultas Ekonomi dan dua ruangan Gedung Fakultas Teknik. Masing-masing ruangan berisi 20 komputer.
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) merupakan seleksi berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau kombinasi hasil ujian tulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa, dilakukan secara bersama di bawah koordinasi panitia pusat.
SBMPTN akan diselenggarakan serentak pada Selasa (8/5), oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) seluruh Indonesia di bawah Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan Kementerian Agama. SBMPTN diikuti 85 PTN yang dibagi dalam 42 Panitia Lokasi (Panlok) di bawah koordinasi panitia pusat (Universitas Sebelas Maret).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
