Kamis 12 Apr 2018 19:53 WIB

Menag Resmikan Penegerian STAI Madina

Saat ini sudah ada 58 PTKIN di bawah naungan Kementerian Agama di seluruh Indonesia.

enag Lukman Hakim membuka tirai plang tanda penegerian STAI Madina menjadi STAIN Madina.
Foto: kemenag.go.id
enag Lukman Hakim membuka tirai plang tanda penegerian STAI Madina menjadi STAIN Madina.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINA --  Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meresmikan penegerian Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Mandailing Natal (Madina). Peresmian penegerian ini berlangsung di halaman kampus STAI Mandailing Natal (Madina), Panyabungan III, Sumatera Utara, Kamis (12/4). "Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan penegerian STAIN Madina," kata Lukman.

Peresmian Perguruan Tinggi STAIM Menjadi STAIN oleh Menteri Agama ditandai dengan pembukaan tirai plank STAIN. Usai peresmian, Menag meninjau sarana dan fasilitas akademik STAIN Madina.

Tampak hadir dalam peresmian tersebut, Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution, Ketua Umum YPMN Saud Usman Nasution, Rektor IAIN Padangsidimpuan Ibrahim Siregar, Ketua STAIN Madina Torkis Lubis, civitas akademika STAIN Madina, tokoh masyarakat, alim ulama Madina, dan segenap mahasiswa.

"Saya ucapkan terima kasih atas komitmen pemerintah daerah, tokoh-tokoh agama untuk meningkatkan kualitas Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) utamanya STAIN Madina," kata Lukman.

Disampaikan Lukman, STAI Madina proses penegeriannya cukup cepat. Atas penegerian STAI Madina ini, Menag  sangat bersyukur dan merasa bangga dapat terlibat secara langsung. "Saya berbangga hati dapat menyaksikan penegerian STAI Madina ini," katanya.

Dijelaskan Menag, sekarang ini sudah ada 58 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di bawah naungan Kementerian Agama di seluruh Indonesia. Dengan rincian 7 berstatus sekolah tinggi, 34 berstatus institut dan 17 berstatus universitas.

"Yang paling muda, dan baru dinegerikan, adalah STAI Madina ini," kata Menag disambut meriah civitas akademika STAIN Madina.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement