Rabu 14 Mar 2018 12:50 WIB

ITB Gandeng INNOPA Gelar Kompetisi Inovasi Internasional

Dalam kegiatan ini, dipamerkan juga Lebih dari 100 proyek inovasi

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
ITB Gandeng INNOPA Gelar Kompetisi Inovasi Internasional (Foto: Arie Lukihardianti/Republika)
Foto: Foto: Arie Lukihardianti/Republika
ITB Gandeng INNOPA Gelar Kompetisi Inovasi Internasional (Foto: Arie Lukihardianti/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Keanekaragaman sumber daya alam dan jumlah sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia, memberikan suatu tantangan yang nyata kepada inovator muda. Khususnya, dalam memamerkan dan mempromosikan produk inovasinya. Oleh karena itu, Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA) bekerja sama dengan ITB menggelar kompetisi inovasi tingkat internasional.

Inovasi di Indonesia, kata Presiden of INNOPA Erricha Insan Pratis, saat ini, masih banyak yang memanfaatkan sumber daya alam. Sehingga, kurang bisa mengeskplor ke banyak hal.

"Sebagai bentuk apresiasi bagi inovator muda di seluruh dunia, dengan ITB kami menyelenggarakan World Invention and Technology Expo (WINTEX) 2018," ujar Errich kepada wartawan, belum lama ini.

Errich menjelaskan, WINTEX ini merupakan kegiatan kompetisi Inovasi Internasional di Indonesia. Kegiatan ini, bukan hanya memberikan kesempatan bagi para inovator untuk berlomba, namun juga memasarkan produk inovasi mereka.

WINTEX 2018, kata dia, diselenggarakan di kampus ITB selama dua hari pada 12-13 Maret 2018 yang disponsori oleh PT Pertamina (Persero). Dalam kegiatan ini, dipamerkan juga Lebih dari 100 proyek inovasi dari berbagai institusi dan berbagai negara. Di antaranya Indonesia, Malaysia, India, Sri Lanka, Taiwan, Korea, USA, Croatia dan Romania.

Bentuk kegiatan yang diselenggarakan, kata dia, adalah seminar, pameran dan juga kompetisi. Kompetisi inovasi diikuti oleh berbagai latar belakang mulai dari SMP, SMA, Universitas dan peneliti.

Peserta kompetisi yang berhasil mendapatkan skor terbaik pada masa penjurian akan mendapatkan penghargaan special prize, medali emas, medali silver dan juga medali perunggu. "Para peserta akan bersaing merebutkan penghargaan di berbagai bidang," katanya.

Errich menjelaskan, beberapa bidang tersebut di antaranya Machinery/Metal, Electricity/Electronic, Information/Communication, Textile/Chemistry, Agro-fishery products, Engineering/Construction, Biotechnology &Health, Educational Items, Social Science & Humanistic, Office Products, Sport & Games, Personal Care Products, Necessaries of life, dan Design.

Menurut Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK ITB) Suhono Harso Supangkat, INNOPA WINTEX ini, baru tahun ini digelar. Fokusnya, lebih pada tahap awal produk-produk inovasi.

"ITB mencoba menjalin mitra-mitra agar bisa bersama-sama mengembangkan inovasi ini. Kan INNOPA ini, punya jejaring dengan internasional," katanya.

Suhono menjelaskan, mulai tahun ini ITB memiliki progam Co Creation. Yakni, mengembangkan start up yang ada di ITB dengan menghubungkan jejaring dan koneksi dengan negara-negara lain. Melalui program ini, ITB pun ingin mencoba membantu persoalan yang ada di desa dan kota.

"Di sini kan ada start up dan inovation. Kami ingin gotong royong teknologi bisa masuk dan dimanfaatkan oleh stakeholders," kata Suhono seraya mengatakan, Co Creation ini merupakan laboratorium kehidupan untuk start up.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement