REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan Institut Teknologi Sumatera sepakat menjalin kerja sama dalam pengembangan institusi. Kerja sama meliputi kegiatan bersama Tridharma perguruan tinggi, pengembangan program akademik, dan pengembangan unit kerja pendukung.
Selain itu, kerja sama yang dijalin meliputi pengembangan infrastuktur fisik kampus. Kerja sama ditandai penandatanganan nota kesepahaman bersama yang dilakukan Rektor UGM, Panut Mulyono, dan Rektor Institut Teknologi Sumatera, Ofyar Z Tamin.
Rektor Itera, Ofyar Z Tamin menyampaikan, Institut Teknologi Sumatera memang belum lama didirikan yaitu pada 6 Oktober 2014 lalu. Karenanya, sebagai perguruan tinggi yang belum lama berdiri perlu belajar dalam membangun dan mengembangakn kampus.
Salah satunya, lanjut Ofyar, tentu saja UGM yang merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Ia berharap, kerja sama memberikan banyak pengalaman baik dalam pengembangan sistem pembelajaran, pembinaan karir, pelaksanaan riset, dan doktoral dosen.
"Mohon dukungan untuk bisa joint research, memberikan bimbingan teknis dalam pengembangan laboratorium," kata Ofyar, Jumat (19/1).
Rektor UGM, Panut Mulyono, menyambut baik kerja sama yang dilakukan. Terlebih, UGM memiliki komitmen untuk bekerja sama mengembangkan pendidikan seluruh Indonesia, tidak lain untuk mempercepat kemajuan bangsa.
Menurut Panut, percepatan kemajuan bangsa itu salah satunya dapat dilakukan dengan melakukan pembinaan-pembinaan ke beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Salah satunya, Institut Teknologi Sumatera.
"UGM selalu membuka diri bekerja sama dengan perguruan tinggi yang membutuhkan bimbingan, semoga kerjasama ini nantinya bisa bermanfaat," ujar Panut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
