Senin 08 Jan 2018 09:47 WIB

Peringati Maulid, Satpam UIN Santuni Anak Yatim

Satpam UIN Ar-Raniry Banda Aceh menyantuni yatim.
Foto: Dok UIN Ar-Raniry
Satpam UIN Ar-Raniry Banda Aceh menyantuni yatim.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Satuan Pengamanan (Satpam) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh memperingati maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H, Ahad (7/1). Kegiatan yang diadakan di kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh itu antara lain diisi dengan santunan kepada anak yatim dari desa yang ada di sekitar UIN Ar-Raniry.

Komandan Pleton Satpam UIN Ar-Raniry Afrizal mengatakan, kegiatan menyantuni anak yatim yang digelar bersamaan dengan memperingati maulid Nabi Muhammad SAW merupakan yang perdana dilaksanakan oleh Satpam UIN Ar-Raniry. Ke depan diharapkan akan menjadi agenda rutin tahunan bagi satuan tersebut.

“Kami melaksanakan kegiatan ini merupakan usulan dari pada angota satpam UIN Ar-Raniry. Momentum maulid ini ingin dijadikan kesempatan untuk menyantuni anak yatim dan sekaligus menjadi ajang silaturahim antarsesama anggota satpam dan mantan satpam di UIN Ar-Raniry,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (7/1).

Afrizal menambahkan, kegiatan terlaksana berkat kerja sama dan kekompakan para anggota satpam. “Mereka mengumpulkan dana untuk terlaksananya kegiatan yang mulia ini, dan ini merupakan keinginan  para anggota,” tuturnya.

Ketua Panitia Rahmad Hidayat mengatakan, pada peringatan maulid tahun 2018 ini, panitia mengundang sebanyak 20 orang anak yatim dari dua desa yang berada di sekitar kampus UIN Ar-Raniry, yakni desa Rukoh dan Blang Krueng.

Selain itu, ungkap Rahmad, dalam kesempatan itu selain seluruh anggota satpam sebanyak 42 orang, juga hadir belasan mantan satpam yang pernah mengabdi di kampus UIN Ar-Raniry. Sebagian mereka telah menjadi staf pengadministrasi dan dosen di kampus itu.

“Lebih kurang 100-an orang hadir pada kegiatan tersebut. Turut hadir Kapolsek Syiah Kuala beserta jajarannya dan juga dari beberapa karyawan dan resimen mahasiswa di lingkungan kampus. Kegiatan itu diawali dengan doa yang dipimpin oleh Teungku Shalihin dilanjutkan makan siang dengan menu utama kuah beulangong dan santunan anak yatim, ” papar Rahmad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement