Kamis 04 Jan 2018 16:44 WIB

Dosen Ma'had Aly University Beirut Lebanon Kunjungi Kemenag

Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin foto bersama para dosen Ma'had Aly dari Global University Beirut Lebanon
Foto: dok. Kemenag.go.id
Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin foto bersama para dosen Ma'had Aly dari Global University Beirut Lebanon

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kementerian Agama menerima kunjungan delegasi dosen Ma'had Aly  dari Global University Beirut Lebanon. Dipimpin Syekh Thoriq Ghonam, delegasi ini diterima Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin. Kunjungan para dosen Lebanon ini merupakan salah satu implementasi kerjasama akademik antara Kementerian Agama dengan Global University Beirut

"Kerja sama ini telah disepakati sejak beberapa tahun lalu,"  kata Kamaruddin, Kamis (4/1). Ikut mendampingi, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Ahmad Zayadi beserta para pejabat eselon 4 lingkungan di Direktorat PD Pontren.

Dalam kunjungan ini, lanjut Kamaruddin, para dosen nantinya akan berbagi pengetahuan terkait metode pengajaran Bahasa Arab dengan mahasiswa Ma’had Aly di Indonesia. "Indonesia siap menjadi pusat peradaban dan tujuan pendidikan dunia karena Indonesia memiliki potensi yang besar untuk hal tersebut, misalnya jumlah perguruan tinggi yang sangat banyak," ujar Kamaruddin.

Kamaruddin mengatakan, ada sejumlah program yang sudah disiapkan dalam rangka menjadikan Indonesia sebagai tujuan pendidikan dunia. Menurutnya, Kementerian Agama memiliki program pengiriman dosen untuk belajar ke luar negeri.

Selain itu, ada juga program mengundang dan memfasilitasi mahasiswa asing belajar di Indonesia melalui jalur beasiswa. Termasuk juga dan  memberikan beasiswa penuh kepada mahasiswa asing dan mahasiswa Indonesia selama menempuh pendidikan.  “Ke depannya kami berharap, Indonesia menjadi kiblat dunia untuk pendidikan Islam, selain Timur Tengah dan Eropa,” harap Kamarudin.

Direktur PD Pontren Ahmad Zayadi menambahkan, para dosen dari Global Univeraity Beirut Lebanon akan bermukim di Indonesia selama satu bulan. Mereka akan ditempatkan di 13 Ma’had Aly yang tersebar di beberapa provinsi.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement