Senin 02 Oct 2017 05:39 WIB

Minuman Cincau Hijau Bisa Sembuhkan Hipertensi

Racikan minuman cincau hijau.
Foto: Dok IPB
Racikan minuman cincau hijau.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang secara perlahan dapat menyerang seseorang. Risiko akan penyakit hipertensi dapat meningkat secara terus-menerus sejalan dengan meningkatnya usia. Hal tersebut dapat terjadi karena fungsi organ mulai menurun yang menyebabkan katup jantung menebal dan kaku.

Sekelompok peneliti yang berasal dari Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (Fema) Institut Pertanian Bogor (IPB) yakni Fitriana Sundari, Leily Amalia almh, dan Rahmadia Ekawidyani membuat sebuah formula minuman cincau hijau dalam penelitiannya yang berjudul “Minuman Cincau Hijau (Premna oblongifolia Merr.) dapat Menurunkan Tekanan Darah pada Wanita Dewasa Penderita Hipertensi Ringan dan Sedang”.

Penelitian dilakukan terhadap 25 orang wanita dewasa (umur kisaran 45-76 tahun) yang pada umumnya merupakan ibu rumah tangga dengan tingkat pendidikan rata-rata lulusan Sekolah Dasar (SD). Penelitian yang dilakukan selama 14 hari terdiri atas lima kelompok, di mana terdapat kelompok yang diberikan minuman cincau dua hari sekali dan juga setiap hari dengan formula A (cincau dengan gula merah biasa) dan formula B (cincau dengan gula merah rendah kalori).

 “Penurunan tekanan darah dengan kedua formula terlihat setelah 14 hari diberikan minuman cincau, dimana penurunan optimal penderita hipertensi baik diberikan dengan frekuensi setiap hari. Pemberian cincau hijau lebih baik dalam menurunkan tekanan darah diastolik dibandingkan dengan sistolik, sehingga tekanan darah dapat menjadi normal. Pemberian variasi gula tidak menunjukkan perbedaan yang nyata,” ujar Fitriana Sundari dalam rilis IPB yang diterima Republika.co.id, Jumat (29/9).

Dikatakannya, tekanan darah selama 14 hari pemberian minuman dapat menurunkan tekanan sistolik sebesar 20-25 mmHg, sedangkan untuk diastolik sendiri dapat mencapai 14-15 mmHg.

Tekanan sistolik merupakan tekanan yang terjadi saat jantung berdetak atau berkontraksi, sehingga darah terdorong melalui arteri ke seluruh tubuh. Sedangkan tekanan diastolik merupakan jumlah tekanan pada arteri yang terjadi ketika jantung beristirahat. Angka tekanan sistolik ditunjukkan pertama sedangkan diastolik setelahnya. Tekanan darah normal baik sistolik dan diastolik menurut SIGN (2011) biasanya menunjukkan angka normal (<140/<90), hipertensi ringan (140-159/90-99), hipertensi sedang (160-179/100-109) dan hipertensi berat (≥180/≥110).

 

Pengumpulan data dilaksanakan di wilayah Posbindu Puskesmas Bogor Tengah, Kota Bogor. Posbindu merupakan Pos Pembinaan Terpadu yang merupakan salah satu program Puskesmas.

“Pemberian minuman cincau pada penderita hipertensi ringan dan sedang ini diharapkan dapat menjadi salah satu pangan alternatif (food based theraphy) yang dapat memberikan manfaat secara langsung terhadap penderita, bahkan dapat menyembuhkan penyakit hipertensi,” papar Fitri Sundari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement