Kamis 14 Sep 2017 15:01 WIB

Menko PMK: iMuseum Pusat Rujukan Bidang Kesehatan

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani meresmikan Indonesian of Health and Medicine (iMuseum) di gedung Indonesian Medical. Education and Research Institute (IMERI) Fakultas Kedokteran UI, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis, (14/9).
Foto: istimewa
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani meresmikan Indonesian of Health and Medicine (iMuseum) di gedung Indonesian Medical. Education and Research Institute (IMERI) Fakultas Kedokteran UI, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis, (14/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani meresmikan Indonesian of Health and Medicine (iMuseum) di gedung Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI) Fakultas Kedokteran UI, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis, (14/9). "Indonesian of Health and Medicine (iMuseum) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) adalah ikon baru dan pertama bagi pendidikan kedokteran di Indonesia yang diharapkan menjadi museum rujukan nasional tempat pembelajaran dan pendidikan di bidang kesehatan dan ilmu kedokteran," kata Puan dalam keterangannya.

iMuseum IMERI FKUI memiliki lebih dari 5.000 koleksi, baik berupa spesimen kedokteran maupun benda-benda peninggalan (artefak) berupa alat bantu pendidikan kedokteran, video, media directory. Salah satu keunggulan dari iMuseum IMERI FKUI ini adalah hadirnya 3D human visualization table – sebuah media pembelajaran terkini yang baru hadir pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara dan dapat dilihat secara langsung di iMuseum IMERI FKUI. 

Area iMuseum terdiri atas enam area. Mulai dari fasilitas penunjang pendidikan bagi komunitas kesehatan dan kedokteran berupa koleksi spesimen kesehatan sejak era Hindia-Belanda hingga era modern. “Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki oleh iMuseum, saya kira iMuseum dapat menjadi salah satu modal kita dalam pembangunan manusia Indonesia, yaitu meningkatkan kesehatan masyarakat," harap Menko PMK.

Ditambahkannya, bahwa tantangan utama museum adalah bagaimana menarik minat masyarakat dan bagaimana mampu menghidupi dirinya sendiri. "Untuk itu agar iMuseum dikelola secara profesional, mengutamakan kenyamanan, mudah dijangkau, terus berinovasi, memperbanyak event/hiburan namun tetap menonjolkan unsur pendidikan," pinta Puan.

Di akhir sambutannya, Menko PMK mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan fungsi iMuseum guna membangun kesadaran masyarakat dalam mewujudkan pembangunan kesehatan yang berkualitas. Hadir dalam acara peresmian, antara lain Rektor UI, Prof. dr. Muhammad Anis, Dekan FK UI, dr. Ratna Sitompul, Direktur IMERI, Prof. Heigar, Ketua Kluster Museum, IMERI,  dr. Issabella Liem,  para Direktur RS di Jakarta, dan para Dekan FK Se-Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement