Sabtu 05 Aug 2017 09:21 WIB

Tahun Ini IPB Terima 4.185 Mahasiswa Baru

Registrasi calon mahasiswa baru IPB.
Foto: Dok IPB
Registrasi calon mahasiswa baru IPB.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Setelah pada tanggal 16-18 Mei 2017 Institut Pertanian Bogor (IPB) menerima registrasi 2.172 mahasiswa baru dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), pada Kamis-Sabtu (3-5/8) kembali IPB menyelenggarakan registrasi calon mahasiswa baru tahun akademik 2017/2018.

Registrasi tersebut dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri  (SBMPTN), jalur Ujian Talenta Masuk IPB (UTMI), Beasiswa Utusan Daerah (BUD) Prestasi Internasional dan Nasional  (PIN),  jalur Afirmasi DIKTI (ADik) dan  mahasiswa asing. Kegiatan tersebut digelar di Grha Widya Wisuda (GWW) Kampus IPB Dramaga, Bogor. Sebanyak 2.172 mahasiswa tercatat telah melakukan registrasi pada periode ini.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB yang juga Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) IPB, Prof Dr  Yonny Koesmaryono mengatakan, untuk hari pertama registrasi calon mahasiswa baru jalur program SBMPTN sebanyak 1.201 orang dan jalur UTM sebanyak 519 orang. “Jadi total registrasi hari pertama adalah 1.720 mahasiwa baru,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (5/8).

Selanjutnya pada  hari kedua, registrasi calon mahasiswa baru untuk jalur BUD sebanyak 210 orang, PIN sebanyak 7 orang, ADik 44 orang, dan mahasiswa internasional 32 orang. “Total untuk hari kedua sebanyak 293 mahasiswa baru,” ujarnya.

Seiring dengan hal itu, kata Yonny, mahasiswa baru dari lima jalur ini juga mulai memasuki Asrama Program Peningkatan Kompetensi Umum (PPKU). “Di asrama inilah para mahasiswa baru ini akan dibina dengan program-program akademik dan multibudaya, sehingga tertanam sikap empati, saling menghormati antar teman yang berasal dari berbagai latar belakang etnis di Indonesia,” paparmya.

Yonny mengungkapkan, terkait beasiswa Bidikmisi, pada tahun ini IPB punya 770 kuota beasiswa dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi ini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement