Selasa 13 Jun 2017 09:25 WIB

Tahun Ini Program Kuliah Gratis di Sumsel Disetop Sementara

Rep: Maspril Aries/ Red: Dwi Murdaningsih
Beasiswa (ilustrasi)
Foto: yeppopo.wordpress.com
Beasiswa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Program kuliah gratis (PKG) Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel) yang sudah berlangsung sejak 2015 pada 2017 terhenti. Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo, Selasa (13/6) mengatakan ditiadakannya PKG pada 2017 sebagai imbas dari efisiensi anggaran program kuliah gratis.

“Program kuliah gratis bukan distop, tetapi mengingat kondisi APBD Sumsel maka tahun ini kita hanya melanjutkan bagi mahasiswa penerima PKG. Untuk sementara waktu anggaran PKG tidak dialokasikan untuk calon penerima beasiswa PKG baru,” kata dia.

Pada tahun sebelumnya anggaran PKG dalam APBD Sumsel mencapai Rp30 miliar, untuk tahun ini hanya dialokasikan RP16 miliar. Untuk tahun 2017 Dinas Pendidikan Sumsel tidak akan membuka seleksi penerimaan calon mahasiswa penerima beasiswa PKG seperti tahun sebelumnya.

“Anggaran yang ada untuk penerima yang masih kuliah. Tidak mungkin kita hentikan di tengah jalan kuliahnya, dengan efisiensi anggaran opsi yang kita ambil adalah pada 2017 belum ada seleksi mahasiswa baru penerima PKG. Semoga ini tidak berlangsung lama,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumsel.

Sementara itu bagi mahasiswa peserta PKG yang tengah menjalani pendidikan, Widodo menjelaskan, Dinas Pendidikan Sumsel terus pemantauan terhadap mahasiswa penerima beasiswa. Indeks prestasi kumulatif atau IPK peserta PKG tiap semester ditarget mencapai 3,5.

Untuk merealisasikan program kuliah gratis tersebut Pemprov Sumsel telah menjalin kerjasama dengan tiga perguruan tinggi negeri (PTN) yang ada di daerah ini, yaitu Universitas Sriwijaya (Unsri), Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah dan Politeknik Sriwijaya(Polsri). Serta empat PTN lainnya di luar Sumsel. Selain dengan perguruan tinggi di dalam negeri, menurut Widodo Pemprov Sumsel juga menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri.

Perguruan tinggi di luar negeri ada tiga yang menjalin kerjasama dengan Pemprov Sumsel, yaitu Wuxi Univeristy, Yangzhou University dan Changzhou University. Ketiganya ada di Cina. Sumatera Selatan mendapat kuota 300 mahasiswa. Mereka kuliah di sana dengan semua biaya kuliah dan asrama ditanggung oleh masing-masing perguruan tinggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement