REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Universitas Airlangga (Unair) menerima sebanyak 1.865 calon mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2017. Calon mahasiswa tersebut tersaring dari sebanyak 29.546 lulusan SMA/SMK yang mendaftar ke Unair.
Wakil Rektor I Unair Djoko Santoso, mengatakan persaingan dalam memperebutkan kursi di Unair terbilang sangat ketat. Tingkat keketatan rata-rata seluruh program studi (prodi) sebesar satu banding 20. Artinya, setiap satu kursi di Unair diperebutkan oleh 20 pendaftar.
“Saya mengucapkan selamat kepada adik-adik mahasiswa yang berhasil diterima di Universitas Airlangga. Universitas Airlangga adalah salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia,” kata Djoko melalui keterangan resmi, Rabu (26/4).
Djoko menambahkan, calon mahasiswa baru Unair jalur SNMPTN didominasi oleh pendaftar dari Pulau Jawa. Dari 1.865 orang yang berhasil diterima, sebanyak 1.644 orang berasal dari Jawa, sementara 221 lainnya dari luar Jawa. Dari 1.644 orang tersebut, Jawa Timur masih mendominasi yakni sebanyak 1.515 orang sementara luar Jatim sebanyak 349 orang.
Namun, calon mahasiswa baru Unair berasal dari 35 provinsi di Indonesia. "Ini artinya, sebaran calon mahasiswa baru Unair meluas ke seluruh provinsi di Indonesia," imbuh Guru Besar Fakultas Kedokteran Unair tersebut.
Di samping itu, jumlah calon mahasiswa perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki. Masing-masing sebanyak 1.548 calon mahasiswa perempuan dan 317 calon mahasiswa laki-laki.
Menurutnya, Program Studi S-1 Pendidikan Dokter dan S-1 Manajemen masih menjadi pilihan favorif pendaftar Unair. Hal itu terlihat dari sebanyak 1.775 pendaftar memilih S-1 Pendidikan Dokter dan 2.219 pendaftar memilih S-1 Manajemen.
"Padahal, masing-masing kuotanya SNMPTN adalah 89 kursi untuk S-1 Pendidikan Dokter dan 101 kursi S-1 Manajemen," jelasnya.
Djoko mengimbau agar pendaftar yang berhasil diterima di Unair segera melakukan daftar ulang. Proses verifikasi dokumen peserta pendaftaran ulang di Unair dilaksanakan pada 16 Mei 2017 bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN 2017.
Selain itu, peserta yang lolos, diminta untuk melakukan registrasi mahasiswa baru via daring.
Djoko juga mengimbau bagi peserta yang belum dinyatakan lolos agar mencoba kembali melalui jalur seleksi bersama perguruan tinggi negeri (SBMPTN) dan jalur Mandiri.
"Bagi yang belum beruntung, silakan mencoba lewat jalur SBMPTN yang sekarang sudah dibuka proses pendaftarannya. Selain itu, jalur Mandiri di Unair juga menggunakan nilai SBMPTN untuk proses seleksi," terangnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
