Kamis 12 Jan 2017 16:20 WIB

Panitia Jamin Pemilihan Rektor UGM Bebas dari Diskriminasi dan Suap

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Muhammad Hafil
Kampus Universitas Gadjah Mada
Foto: Republika/Musiron
Kampus Universitas Gadjah Mada

REPUBLIKA.CO.ID,  SLEMAN -- Pemilihan Rektor UGM akan segera berlangsung dalam waktu dekat. Ketua Panitia Kerja (Panja) Pemilihan Rektor UGM, Indarto menuturkan, pedaftaran calon rektor akan dimulai pada 16 Januari hingga 17 Februari 2017. Sedangkan pemilihan dan penetapannya akan dilakukan pada 17 hingga 22 April.

Indarto memastikan proses pemilihan rektor akan berjalan secara transparan dan bebas dari diskriminasi. "Selama ini rektor UGM berasal dari banyak daerah. Siapapun asal memenuhi persyaratan dan memiliki kompetensi yang pas, berhak menjadi rektor UGM," ujarnya saat ditemui di Ruang Majelis Wali Amanat UGM, Kamis (12/1).

Bahkan, ia menjelaskan, pihak dari luar Kampus UGM juga berhak mendaftarkan diri sebagai calon rektor. Indarto berharap, proses pemilihan pimpinan kampus nantinya mampu menghasilkan rektor yang memiliki dedikasi tinggi bagi perkembangan UGM.

Ini karena UGM masih harus menghadapi berbagai macam tantangan. Di antaranya target masuk dalam peringkat 500 perguruan tinggi terbaik dunia, hilirisasi produk penelitian, hingga peningkatan kapasitas program paskasarjana. 

"Selain itu, rektor yang baru nantinya harus mampu mengkoordinasikan dekan-dekan yang juga baru terpilih kemarin," ujar Indarto. Ia sendiri meyakini, Pemilihan Rektor UGM akan berjalan lancar sebagaimana yang telah direncanakan.

Sementara itu, Anggota Panitia Panja Pemilihan Rektor UGM, Arie Sujito menyampaikan, perhelatan penentuan pemimpin kampus berbeda dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada). Ia memastikan proses pemilihan rektor akan berjalan bersih. 

"Tidak ada suap-menyuap dalam pemilihan rektor. Yang ada di sini adalah adu kecerdasan, adu ide," ujar ahli sosiologi UGN itu. Menurutnya, pemilihan rektor UGM juga tidak pernah didasarkan para latarbelakang agama atau ras para calon yang mendaftar.

Guna mengawal transparansi, Arie mengajak seluruh masyarakat untuk mengawal pemilihan rektor yang akan segera berlangsung. Di antaranya dengan memberikan masukan dan catatan kepada panitia penyelenggara.

Masukan tersebut dapat disalurkan melalui email, telepon, atau surat. Masyarakat juga bisa mengawasi proses pemilihan rektor di website  "http://eleksirektor.ugm.ac.id" seleksirektor.ugm.ac.id.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement