Selasa 08 Nov 2016 15:58 WIB

Mahasiswa UMM Ajarkan Bahasa Inggris Secara Kreatif

Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UMM membacakan cerita.
Foto: Dokumen
Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UMM membacakan cerita.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memiliki program ‘English for Young Learners’ (EYL). Melalui program itu, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UMM intens mengajarkan bahasa Inggris pada siswa-siswi sekolah dasar (SD) dengan cara-cara yang kreatif dan menghibur. 

Salah satunya yang dilakukan kepada siswa siswi SD Muhammadiyah 3 Assalaam, Selasa (8/11).  Bertempat di area semi terbuka yaitu gazebo perpustakaan UMM, sebanyak 13 siswa kelas 1 mengikuti pembelajaran bahasa Inggris bertema ‘Part of My Body’ ini. 

Kepala Sekolah SD Assalaam, Syai’in Kodir, mengungkapkan kegiatan ini sebagai salah satu program sekolah untuk membentuk siswa unggul berbahasa asing. Tak hanya itu, Syai’in ingin siswanya tak hanya menguasai bahasa asing secara teori seperti grammar, tapi juga mampu mengaplikasikan secara langsung.

“Dalam sepekan, kami biasakan siswa-siswi untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan Arab. Senin sampai Rabu untuk bahasa Inggris dan Kamis sampai Sabtu untuk bahasa Arab. Bekerja sama dengan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris ini supaya siswa langsung aplikasi berbahasa Inggris, kebetulan temanya adalah anggota tubuh,” ujar dia, dalam siaran persnya.

Pembelajaran bersama siswa SD membutuhkan cara-cara kreatif untuk menarik perhatian siswa. Oleh karenanya, tim EYL mengemas pembelajaran ini melalui beberapa kegiatan yang menyenangkan. Siswa dibagi menjadi tiga kelompok, lalu secara bergiliran masing-masing kelompok belajar dengan tiga mentor yang merupakan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris yang menempuh mata kuliah EYL.

Kegiatan pertama adalah Simon Says. Di sini, siswa diajak untuk menyanyi dan melakukan instruksi untuk memegang bagian tubuh yang diucapkan dalam bahasa Inggris. Selesai dari Simon Says, siswa diajak membaca buku cerita bergambar dengan mentor lain.

Mentor meminta tiap siswa untuk mengulang tiap kosakata mengenai bagian tubuh yang ada dalam cerita itu. Selanjutnya, kegiatan yang menyedot antusias siswa adalah membuat roti karakter. Dibimbing mentor, siswa diajak untuk menggambar bentuk wajah dari roti tawar dengan susu kental manis dan permen.

Salah satu mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, Intan Dewi yang juga menjadi mentor cerita bergambar menuturkan, mata kuliah EYL telah banyak bekerja sama dengan berbagai SD di Kota Malang. Setiap Ahad, puluhan siswa dari berbagai SD mulai kelas satu hingga kelas enam mengikuti pembelajaran EYL di UMM.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement