Senin 14 Mar 2016 16:05 WIB

Menghadirkan Jiwa Wirausaha di Kalangan Mahasiswa

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Universitas Diponegoro (Undip)
Foto: ft.undip.ac.id
Universitas Diponegoro (Undip)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ketua Dewan Komisioner  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad  mengatakan, sejauh ini Indonesia masih kurang tenaga wirausaha. Dorongan dari beberapa pihak termasuk universitas pun perlu digiatkan untuk meningkatkan jumlah ini.

Muliaman mengatakan, universitas perlu mengupayakan hal ini dengan melibatkan mahasiswa. "Kita dorong para mahasiswa untuk meningkatkan aspek wirausaha," kata Muliaman dalam acara Dies Natalis Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Senin (14/3).

Menurut Muliaman, salah satu kesulitan yang sering dialami mahasiswa untuk menjadi wirausaha adalah kurangnya perhatian. Mereka kurang diperhatikan dan dibantu untuk menjadi wirausaha muda.

Karena itu, kemampuan mereka termasuk dalam mengembangkan risetnya harus diperhatikan. Dengan demikian dapat menghadirkan wirausaha di kalangan mahasiswa.

Untuk mencapai hal ini, Muliaman mengatakan, ini tidak hanya menjadi tugas perguruan tinggi. Namun beberapa kebijakan pemerintah juga perlu masuk ke dalamnya. Pemerintah perlu memperkuat lagi agar mahasiswa bisa bergerak di dunia industri atau perusahaan. Sehingga, dia menambahkan, dapat terciptanya daya saing bangsa yang kuat.

Pada kesempatan sama, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menegaskan komitmennya untuk bisa menghadirkan wirausaha muda di kalangan mahasiswa. "Kita akan terus dorong," terang dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement