REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Rektor IPB, Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc melepas 14 Manajer Stasiun Lapang Agrokreatif IPB 2014. Keempat belas manajer ini akan bertugas pada 11 lokasi, yaitu Kabupaten Bangli, Kabupaten Malang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Tegal, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Nunukan.
Menurut Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat IPB, Dr.Prastowo, para manajer lapang ini akan berperan sebagai narasumber serta agen yang mentransfer inovasi IPB untuk dapat diaplikasikan di masyarakat.
Para manajer ini, kata Prastowo, akan bertugas di sentra-sentra produksi jeruk kintamani, kopi, integrated farmer,hortikultura, cabe, Sekolah Peternakan Rakyat, ikan air tawar, pengembangan ikan lele dan gurame, sentra padi sawah, pengolahan kerang, ternak sapi, rumput laut.
Gagasan tentang program manajer stasiun lapang IPB ini, dilatarbelakangi oleh materi Chairul Tanjung dalam hal pentingnya colaboration inovation center. Karenanya, ini menjadi tatangan bagi LPPM IPB. Mengingat bahwa banyak hasil penelitian yang dicapai IPB, namun belum banyak dirasakan oleh masyarakat luas.
Untuk melaksanakan program ini, LPPM IPB juga telah berkolaborasi dengan stakeholder dan pemerintah daerah. Karenanya, saat pelaksanaan program, sinergitas kelompok masyarakat, pemerintah, perguruan tinggi, CSR, LSM sudah terjalin.
Para manajer yang merupakan alumni IPB dari berbagai jurusan ini, telah melalui rangkaian proses tahapan seleksi. Dari 90 orang yang mendaftar, 14 orang telah berhasil lolos dan ditetapkan sebagai calon manajer.
Proses seleksi berada dibawah komando Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia (PPSDM) IPB. Para Manajer ini akan dikoordinatori oleh 15 dosen koordinator lapang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
