Jumat 13 Jun 2014 23:35 WIB

Pertemuan FK se-Indonesia Diharapkan Hasilkan Deklarasi Jambi

Dokter belia, ilustrasi
Dokter belia, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Gubernur Jambi Hasan Basri Agus berharap agar pertemuan mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) se-Indonesia menghasilkan Deklarasi Jambi tentang upaya strategis, baik untuk mencapai maupun post Millennium Development Goals (MDGs).

Harapan tersebut diungkapkan Gubernur dalam makan malam bersama dengan mahasiswa Fakultas Kedokteran se-Indonesia di Jambi, Kamis malam (12/6).

Pertemuan mahasiswa/mahasiswi Fakultas Kedokteran se-Indonesia ini mengusung tema "National Multi Development Project (proyek pembangunan multi sektor tingkat nasional)".

Hasan Basri Agus menyatakan agenda post MDGs bidang kesehatan memastikan kehidupan yang sehat, menjamin ketahanan pangan dan asupan gizi yang baik, dan akses universal air bersih dan sanitasi dasar.

Ia mengatakan, daya saing daerah dapat dibangun dengan baik bila ditopang perguruan tinggi yang bagus dan kuat, yang mampu melahirkan orang terdidik, mahir, dan berkeahlian.

Gubernur menekankan supaya mahasiswa/mahasiswi kedokteran memiliki semangat berkontribusi yang tinggi, peka terhadap lingkungan sekitar, sehingga aktif dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Permasalahan utama dalam pencapaian MDGs adalah angka kematian ibu melahirkan dan angka kematian bayi lahir.

Sementara itu, Rektor Universitas Jambi yang disampaikan oleh Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Armaidi Darmawan mengharapkan agar tahun depan kegiatan ini bisa dikembangkan menjadi tingkat internasional.

Ia berharap dikembangkannya riset yang langsung menyelesaikan akar masalah, terutama yang berkaitan dengan MDGs.

Pertemuan ini diikuti 25 fakultas kedokteran dari sejumlah provinsi di Indonesia, dengan tujuan untuk membantu pencapaian MDGs dengan sumber dana dari sponsorship dan iuran.

Kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain seminar, penyuluhan, pemeriksaan, dan bantuan sosial serta advokasi kepada stakeholder terkait.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement