Jumat 28 Feb 2014 14:44 WIB

200 Mahasiswa UI Puas Ikuti PPSDM Nurul Fikri

Kegiatan Leadership Talks di FEUI
Foto: Istimewa
Kegiatan Leadership Talks di FEUI

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Untuk kesekian kalinya, Program Pembinaan Sumber Daya Manusia Strategis (PPSDMS) Nurul Fikri menggelar dialog dengan para mahassiwa. Seperti yang dilakukan pekan lalu, sebanyak 200 mahasiswa terlibat dalam dialog bertemakan Enlighten Indonesia through leader, yang diadakan di Auditorium Fakultas Ekonomi Uviversitas Indonesia (FEUI).

Acara yang terbagi dalam dua sesi ini menghadirkan Fahira Idris (Aktivis Sosial dan Founder Gerakan Nasional Antimiras), Sari Wahyuni (Chief editor Asian Management Journal dan Peneliti Kemendag), serta Roy Darmawan (Perwakilan Kemenko). Di depan para peserta dialog, Roy Darmawan menjelaskan kepemimpinan sejati ialah kepemimpinan yang dilahirkan melalui proses penempaan, kerja keras, dan selalu menghadirkan integritas. “Hanya dengan leadership with value, organisasi akan terus mampu bertahan”, ujar Roy Darmawan.

Sementara Sari Wahyuni berbagi pengalamannya suka dan duka menjadi seorang peneliti ternama. Menurut sari, tantangan menjadi peneliti terkadang mempunyai tim yang susah dipimpin. Namun sari menjelaskan bahwa ia harus memberikan contoh dan perspektif yang berbeda berdampak ke orang banyak. Dan pembicara terakhir di sesi pertama, Uni Fahira, begitu nama panggilannya, menjelaskan bahwa inspiring leader terdapat dimana-mana. Kepedulian sosial yang tinggi harus dimiliki seorang pemimpin untuk melunasi janji menciptakan Indonesia yang lebih baik. Pemimpin yang baik adalah orang yang menggelisahkan tentang dirinya dan lingkungannya. Uni fahira berpesan kita tidak boleh menjadi biasa-biasa saja, kita harus menghasilkan karya yang berbeda dan yang terbaik.

Acara yang diselingi penampilan akustik sebagai intermezzo. Selama empat  jam lebih, acara Leadership Talks berlangsung dengan lancar dan mengundang kepuasan dari peserta. ”Acaranya bagus banget, pembicaranya menarik dan betul-betul menginspirasi kita untuk bergerak, berbagai kalangan dihadirkan,"ujar Ridwan, salah seorang peserta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement