Senin 11 Nov 2013 16:46 WIB

Menteri Agama Resmikan Gedung Fisip UIN Jakarta

Rep: Amri Amrullah/ Red: Heri Ruslan
UIN Jakarta
Foto: Courtesy of pb-uinjkt.org
UIN Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali meresmikan gedung baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (11/11).

Pembangunan gedung Fisip UIN yang berjalan kurang lebih dua tahun, sejak peletakan batu pertama pada 2011.  Menag mengaggumi kemegahan gedung Fisip UIN ini. Bahkan ia menilai lingkungan dan ruang-ruang di gedung Fisip sangat bagus dan nyaman dalam kegiatan belajar mengajar.

Hal itu Karena suasana lingkungan gedung yang masih asri dan bersebelahan dengan kawasan danau Situ Gintung. "Bahkan ruangan dekan lebih bagus dari ruang menteri dan rektor," ujarnya.

Karena itu Menag ucapkan selamat kepada seluruh civitas akademika  dengan digunakan gedung baru ini. Menag berharap dengan diresmikannya gedung baru ini dapat serta merta menaikan kualitas UIN dan Fisip UIN pada khususnya. Suryadharma mengungkapkan, ditengah gairah perpolitikan saat ini, lembaga tinggi pendidikan politik memberikan sumbangsih besar baik dari sisi kajian akademisi maupun politik praktis.  

Selain itu, kata dia, ada fenomena  menarik dimana Islam saat ini semakin menarik dalam kajian perpolitikan di kancah internasional. "Untuk itu, lembaga pendidikan keagamaan seperti UIN  harus menjadi lembaga pendidikan yang paripurna. Inilah potensi Besar Fisip UIN Jakarta.

Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Komaruddin Hidayat mengatakan UIN Jakarta dimandati menjadi  penjaga program modernisasi dan memajukan Perguruan Tinggi Islam di Kementerian Agama (Kemenag). Salah satunya, meneruskan benang sejarah perjuangan Islam agar tidak terputus. "Keilmuan Islam pernah berkembang, melahirkan para ilmuwan muslim mumpuni.''

 

UIN Jakarta memiliki visi dan misi menyatukan kalangan civic education seperti kalangan pesantren dan madrasah dapat ikut serta dalam pengembangan bangsa secara umum. UIN ingin lebih merangkul pesantren dan madrasah yg kurang mendapat perhatian. "Di tengah orang mengkritik lembaga pendidikan di bawah Dikbud tapi belakangan pendidikan dibawah kemenag terus berkembang jauh lebih baik.

Komarudin menegaskan, kedepan UIN akan terus memperbaiki kualitas dan sarana prasarana pendidikan. Ia pun menjanjikan beberapa tahun kedepan akan membangun Fakultas Pertambangan dan Perminyakan. Ini menunjukkan UIN Jakarta akan terus  berkembang cepat luar biasa dalam waktu yang akan datang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement