Senin 25 Feb 2013 12:40 WIB

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Raih Akreditasi A

Rep: Indra Wisnu Wardhana/ Red: Heri Ruslan
Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Yogyakarta.
Foto: muhammadiyah.or.id
Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA –  Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil meraih akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Keputusan tersebut tertuang dalam SK BAN PT No 061/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013 yang diterima Sabtu (23/2). Dengan raihan akreditasi bergengsi tersebut, menurut Rektor UMY Prof Dr Bambang Cipto, maka kualitas pendidikan di kampus tersebut telah diakui oleh pemerintah.

Bahkan, kata Bambang, standardisasi pendidikan yang diberlakukan pun setara nasional bahkan internasional. Dengan raihan akreditasi ini maka UMY merupakan satu-satunya perguruan tinggi Muhammadiyah di Jawa Tengah dan DIY yang meraih akreditasi A.

''Alhamdulillah di usia yang ke 32 tahun, UMY mampu membuktikan kualitasnya. Ini keberhasilan semua elemen di kampus termasuk mahasiswa dan alumninya,’’ kata Bambang.

Bambang mengungkapkan, secara eksternal akreditasi A merupakan pintu masuk bagi UMY untuk bersaing maupun menggalang kerja sama dengan kampus asing. Karena bagi PT asing skor akreditasi akan menjadi penentu dalam kerja sama di bidang pendidikan.

Sedang secara internal, kata dia, diraihnya akreditasi A merupakan bukti bahwa kualitas PT muhammadiyah ini sangat bagus, baik dari segi sarana dan prasarana, manajemen universitas, kurikulum, maupun beberapa penelitian yang dihasilkan oleh mahasiswa dan dosen.

Menurut Guru Besar Hubungan Internasional UMY itu, ada tujuh komponen utama yang dinilai oleh BAN-PT dalam memberikan akreditasi, yakni visi, misi dan tujuan perguruan tinggi; tata pamong kepemimpinan dan sistem penjaminan mutu; kualitas mahasiswa dan lulusan; sumber daya manusia. Komponen berikutnya adalah pembelajaran dan kurikulum; pembiayaan, sarana dan prasarana; serta penelitian, pengabdian masyarakat dan kerja sama.

Bentuk kepercayaan

Ketua Task Force Visitasi Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) UMY, Dr Gunawan Budiyanto mengakui penetapan status akreditasi bagi sebuah PT merupakan suatu keharusan. Karena tanpa akreditasi maka sebuah PT tidak bisa menerbitkan ijazah kepada para mahasiswanya.

Visitasi AIPT yang dilakukan pertengahan Desember tahun lalu  memiliki arti yang  penting bagi UMY “Akreditasi adalah bentuk kepercayaan masyarakat terhadap semua pelaksanaan pengelolaan PT secara professional dan bertanggungjawab,” ujar Gunawan.

Kepercayaan dari masyarakat ini dibuktikan oleh UMY dengan mengundang instansi yang menggunakan alumni UMY pada saat penilaian akreditasi. Menurut Sri Atmaja, Wakil Rektor III UMY, sejumlah instansi yang diundang memberikan penilaian yang baik terhadap alumni.

‘’Alumni merupakan poin penting dalam penilaian akreditasi,’’ ujar Sri.

Diraihnya akreditasi A bukan merupakan akhir dari sebuah tujuan. Rektor justru mengingatkan sermua civitas UMY tidak terlena, tapi menjadikan momentum tersebut untuk memacu kinerja lebih bagus lagi. Ia berharap UMY mampu mempertahankan akreditasi A sampai penilaian berikutnya lima tahun mendatang.

Senada dengan rektor, Gunawan berharap akreditasi A merupakan langkah awal untuk melakukan pembenahan agar UMY menjadi institusi yang  profesional dan bertanggungjawab dalam rangka meningkatkan kualitas anak bangsa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement