Ahad 17 Feb 2019 20:47 WIB

Jakarta Islamic Centre Gelar Pameran Pendidikan Islam

JIEF 2019 juga diikuti lembaga pendidikan dari Arab Saudi, Turki, Sudan dan Malaysia.

Pembukaan JIEF 2018.
Foto: Dok JIC
Pembukaan JIEF 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Jakarta Islamic Centre (JIC) kembali akan menggelar Pameran Pendidikan Islam Jakarta atau Jakarta Islamic Education Fair (JIEF). JIEF 2019, yang merupakan JIEF ke-3 akan diadakan di Convention Hall Jakarta Islamic Centre (JIC) Jakarta, 22-24Februari 2019.

"Tahun ini,  peserta stan pendidikan tidak hanya lembaga pendidikan Islam dari Indonesia, tetapi juga dari luar negeri yang menyelenggarakan pendidikan Islam di Jakarta. Contohnya,  LIPIA (Arab Saudi), Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah /UICCI  (Turki), Ar-Risalah (Sudan) dan juga dari Malaysia yang diwakili oleh Madani Institute," ujar Kepala Divisi Pengkajian dan Pendidikan JIC, Rakhmad Zailani Kiki dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (17/2).

Ia menambahkan, lembaga-lembaga pendidikan Islam tersebut  akan menampillkan produk-produk pendidikan Islam berstandar internasional untuk semua kalangan. “Selain itu,  ada pula program beasiswa yang tentu dapat meringankan biaya pendidikan dan bahkan menguntungkan bagi peserta didik,” ujar pria yang akrab dipanggil Kiki.

photo
Suasana Jakarta Islamic Education Fair (JIEF)2018.

Di JIEF 2019, kata Kiki,  lembaga-lembaga tersebut mengadakan talk show di panggung utama dengan hadiah dan doorprize yang menarik. "JIEF 2019 sangat menguntungkan bagi para pengunjung karena hanya di satu lokasi mendapatkan banyak informasi dan pilihan pendidikan Islam berskala dan berstandar internasional," ujar Kiki. 

Ia mengemukakan, JIEF 2019 mengusung tema peluang dan tantangan pendidikan Islam di era industri 4.0. “Terkait hal tersebut,  ada beberapa acara dan lomba terkait tema seperti kompetisi robotik dan kompetisi Islamic e-sport,” tuturnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement