Senin 03 Dec 2018 14:09 WIB

UMB Jakarta Serahkan Bantuan untuk Korban Gempa Palu

Universitas Mercu Buana Jakarta telah mengirimkan bantuan langsung Rp 220 juta.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Esthi Maharani
Universitas Mercu Buana
Foto: dok UMB
Universitas Mercu Buana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa dan tsunami yang melanda kawasan Palu, Sigi dan Donggala pada 28 September lalu, masih menyisakan duka yang mendalam bagi para korban. Untuk meringankan duka korban, Universitas Mercu Buana Jakarta telah mengirimkan bantuan langsung berupa bahan pangan dan obat-obatan senilai Rp 220 juta.

"Bantuan ini untuk meringankan beban para pengungsi yang saat ini masih tinggal di tanda-tanda penampungan,” ujar Karo SDM UMB Junaedi melalui pesan tertulis kepada Republika, Ahad (2/12).

Junaedi menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk tri dharma perguruan tinggi dalam bidang pengabdian masyarakat. Bantuan tersebut pun telah ditempatkan di pos-pos pengungsian di tiga kota yang berdampak musibah yakni Palu, Sigi dan Donggala.

"Bantuan ini hasil kerjasama seluruh civitas Universitas Mercu Buana, Yayasan dan jamaah Masjid Manarul 'Amal Universitas Mercu Buana,” lanjut dia.

Atas bantuan tersebut, Ketua Posko Pengungsi Masjid Agung Palu mengucapkan terima kasih atas perhatian dunia kampus di Jakarta yang datang ke Palu sebagai bentuk solidaritas, silaturahmi dan semangat berbagi.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 7,4 SR telah mengguncang wilayah Kota Palu dan Donggala, Sulteng pada Jumat (28/9) pukul 17.02 WIB. Pusat gempa pada kedalaman 10 Km pada 27 Km Timur Laut Donggala. Gempa itu menyebabkan tsunami.

Berdasarkan informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tsunami telah menerjang pantai Talise di Kota Palu dan pantai di Donggala. Beberapa video yang didokumentasikan masyarakat dan disebarkan di sosial media mengenai tsunami di Kota Palu dan Donggala adalah benar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement