REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pusat Pengembangan Karir LPPMP Universitas Negeri Yogyakarta menggelar 11th Job Fair. Berlangsung 9-10 Oktober 2018 di Auditorium UNY, bursa kerja itu memberikan ribuan lowongan untuk para pencari kerja.
Bursa kerja menghadirkan tidak kurang 36 perusahaan dari dalam dan luar DIY. Ribuan lowongan kerja yang ada dalam bursa kerja ada dalam berbagai tingkat pendidikan mulai SMA sampai S1.
Angka ini mengalami peningkatan dari 10 th Job Fair lalu yang cuma diikuti 25
perusahaan tidak kurang 1.750 lowongan. Ketua Panitia Job Fair UNY, Minta Harsana berharap, bursa dapat menyerap tenaga kerja.
Selain itu, bursa dapat berperan mengurangi tingkat pengangguran, sekaligus mempercepat masa tunggu alumni dalam memperoleh pekerjaan. Tentu, perusahaan mendapatkan pula manfaat kandidat-kandidat terbaik untuk perusahaan.
"Sedangkan bagi pencari kerja, ajang ini merupakan tempat yang potensial untuk menemukan pekerjaan yang sesuai," kata Minta.
Dalam bursa kerja ini, pencari kerja dapat langsung memasukkan lamaran ke bagian rekrutmen masing-masing perusahaan. Mereka mendapat pula informasi posisi pekerjaan yang dibutuhkan.
Tentunya, secara lebih akurat dan banyak pilihan jenis posisi pekerjaan. Bursa kerja dibuka Rektor UNY, Sutrisna Wibawa, yang mengingatkan agar perusahaan mulai merambah dan memanfaatkan dunia daring.
"Dengan kegiatan ini juga bisa menjalin kerja sama dengan perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya," ujar Sutrisna.
Pada kesempatan ini, tidak sedikit alumni-alumni perguruan tinggi yang turut mencoba peruntungannya, sekaligus menjadikannya sebagai sarana belajar. Putri Safitri, salah satu pelamar kerja, mengaku senang dapat mengikuti bursa kerja.
Lulusan Prodi Pendidikan Teknik Sipil Fakultas Teknik UNY itu berharap, kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan. Sebab, dapat menjadi jembatan bagi para pencari kerja dan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
"Dengan job fair seperti ini juga bisa menambah wawasan kami," kata Putri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
