REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menerima sebanyak 88 mahasiswa internasional tahun ini. Mereka berasal dari 30 negara dan mendapat beasiswa Darmasiswa, Kemiraan Negara Berkembang, Beasiswa UNY S1 dan S2, serta transfer kredit.
Rektor UNY, Sutrisna Wibawa mengatakan, kedatangan mahasiswa internasional ke UNY sangat tepat. Sebab, mereka datang ke Yogyakarta yang merupakan Kota Pelajar dengan iklim yang sangat mendukung untuk menuntut ilmu.
"UNY meraih ranking 11 perguruan tinggi terbaik di Indonesia, tidak salah bila memilih UNY untuk belajar," kata Sutrisna di Ruang Sidang Rektorat, Senin (8/10).
Selain 88 mahasiswa internasional tersebut, UNY menerima 10 mahasiswa dari Universiti Pendidikan Sultan Idris (Upsi) Malaysia. Mereka akan melaksanakan PPL Internasional selama dua bulan.
Diharapkan, mereka bisa saling menghargai dan bertoleransi, serta belajar keragaman budaya Indonesia seperti tari dan seni. Wakil Rektor IV, Senam mengatakan, mereka berasal dari empat benua.
Mulai dari 58 orang dari Asia, 13 orang dari Afrika, 13 orang dari Eropa dan empat orang dari Amerika latin. Senam berharap, setelah mereka lulus ada kerja sama lain yang bisa dijalin dengan UNY.
"Mereka memperkuat multikultur di UNY, sekaligus memperkuat Yogyakarta sebagai Kota Pelajar," ujar Senam.
Para mahasiswa akan belajar pada periode tertentu di UNY. Penerima Beasiswa UNY S1 akan menempuh waktu empat tahun, beasiswa S2 dan S3 akan menjalaninya selama 2 tahun dan penerima beasiswa KNB akan menjalani selama tiga tahun.
Penerima beasiswa Darmasiswa dan transfer kredit Yunan University akan berada di UNY selama satu tahun dan transfer kredit dari GDFUS, University of Naples L’Orientale dan University of Munster Jerman.
Mereka akan tinggal selama satu semester. Beasiswa Darmasiswa sendiri berasal dari beasiswa BKPLN RI. Sedangkan, beasiswa KNB berasal dari Pemerintah RI untuk melanjutkan program master di Indonesia.
Sebelumnya, mereka diberikan kursus bahasa dan budaya Indonesia. UNY juga memberikan beasiswa S2 dan S3 dengan menanggung biaya SPP mahasiswa selama belajar di UNY.
Salah satu mahasiswa internasional, Emanuel, mengaku senang dapat belajar di UNY. Hal itu dikarenakan banyak kegiatan ekstra kurikuler yang terstruktur. Mahasiswa S2 dari Burundi itu mengaku banyak belajar di UNY.
"Tentang budaya Indonesia dan kekayaan ragamnya," kata Emanuel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
