Jumat 05 Oct 2018 13:35 WIB

UMP Siap Tampung Mahasiswa Korban Gempa dan Tsunami Palu

Mahasiswa bisa mendaftarkan melalui mekanisme sit in.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah pasukan TNI Angkatan Laut memberikan bantuan kepada warga di Pelabuhan Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah pasukan TNI Angkatan Laut memberikan bantuan kepada warga di Pelabuhan Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas siap menampung mahasiswa di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah, yang tidak bisa melaksanakan kuliah karena bencana. ''Silakan, bila ada mahasiswa PTN atau PTS di Palu yang kegiatan kuliahnya terhenti karena gempa, bisa kuliah sementara di UMP. Kami siap menampung,'' kata Rektor UMP Syamsuhadi Irsyad, Kamis (4/10).

Rektor menjamin, mahasiswa terdampak bencana di Palu dan Donggala, tidak akan dipungut biaya sepeser selama kuliah di UMP. Rektor menyebutkan, bencana yang terjadi di Palu dan Donggala, telah menimbulkan keprihatinan yang mendalam bagi kalangan civitas akademika di UMP.

38 PTN Buka Program Sit In Mahasiswa Korban Gempa di Untad

Dia juga mendapat informasi, bencana tersebut telah menyebabkan kegiatan kuliah di berbagai PT yang ada di dua wilayah tersebut tidak bisa berjalan hingga batas waktu yang ditentukan.

''Berdasarkan informasi inilah, UMP membuka diri bagi mahasiswa untuk melakukan kuliah sementara di UMP. Bahkan kami juga telah menyiapkan anggaran untuk memberikan uang saku bagi mahasiswa yang kesulitan ekonomi akibat bencana,'' katanya. 

Wakil Rektor Bidang Akademik Anjar Nugroho menjelaskan,  para mahasiswa asal Palu dan  Donggala yang hendak melakukan kuliah sementara di UMP, bisa mengikuti kuliah Sit In di UMP. Tentunya di program studi atau mata kuliah yang relevan dengan prodi di PT sebelumnya,

''Untuk mekanismenya, mahasiswa dari Palu atau Donggala, bisa menghubungi ke rektorat sembari menunjukkan kartu tanda pengenalnya. Nanti akan didiskusikan, prodi mana yang relevan untuk menjadi tempat kuiah sit ini,'' kata dia.

Anjar juga menyatakan, bagi mahasiswa sal Palu dan Donggala yang keluarganya terdampak bencana, dapat mengajukan keringanan biaya uang kuliah. Termasuk bagi mahasiswa yang sebelumnya sudah kuliah di UMP. ''Untuk mahasiswa asal Palu yang kuliah di UMP jika memang keluarganya menjadi korban bencana tersebut, bisa untuk mengajukan keringanan biaya uang kuliah,'' kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement