Senin 24 Sep 2018 05:38 WIB

DKV Usakti Berupaya Jaga Tradisi dan Kearifan Nusantara

Salah satu peran DKV adalah melalui pengabdian masyarakat dalam bentuk karya

Salah satu mahasiswa,  M Luthfi Juliansyah, menjelaskan desain Kemasan dan media promosi Bir Pletok Setu Babakan
Salah satu mahasiswa, M Luthfi Juliansyah, menjelaskan desain Kemasan dan media promosi Bir Pletok Setu Babakan

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Program studi Disain Komunikasi Visual di Universitas Trisakti disingkat DKV Usakti bertekad menjadi program studi yang andal di Indonesia dan mempunyai standar internasional dalam keilmuannya. Akan tetapi mengedepankan tradisi dan kearifan lokal nusantara. dalam pengembangan seni, desain, ilmu pengetahuan dan teknologi guna meningkatkan kualitas hidup dan peradaban manusia.

Dekan Fakultas Seni Rupa dan Disain (FSRD) Usakti Ganal Rudiyanto mengatakan sesuai dengan positioning Usakti sebagai urban university maka karya-karya yang ditampilkan pada Final Project Exhibition yang akan berlangsung hingga Jumat (12/10) di BackSpace Lippo Mall Puri, menampilkan sejumlah karya mahasiswa DKV Usakti dan Designers Talk yang menampilkan tujuh pembicara sekaligus peserta pameran.

"Dimulai dengan ketertarikan mahasiswa terhadap hal-hal yang dekat dengan kehidupannya dan menarik, karena memiliki problematika yang dapat dipecahkan melalui solusi disain," kata Ganal kepada pers usai membuka pameran dari mahasiswanya di BackSpace Lippo Mall Puri, akhir pekan lalu.

Menurutnya, membahas tentang DKV tidak lepas dari konsep komunikasi dan ungkapan kreativitas seni. Mahasiswa DKV memiliki peluang untuk mengolah ide dan kreativitas tersebut menjadi konsep visual, yang juga dapat berkembang menjadi bibit entrepreneurship di masa mendatang, sesuai dengan gerakan pengembangan ekonomi kreatif secara nasional. 

Ketujuh karya dan pembicara Designer Talks adalah buku ilustrasi Pertautan Dua Budaya Tionghoa dan Sunda dalam Kuliner karya Jovian Satria, kemudian desain Kemasan dan media promosi Bir Pletok Setu Babakan (M Luthfi Juliansyah), stiker Animasi LINE Bertema Kudapan Khas Betawi (Wieke Pratiwi Prabowo), kampanye Sarapan Sehat Anak Usia Dini (Putri Nerissa Arviana), branding SUKE Sayuran Krispi Tabur (Rafiqa Fahrini), desain boardgame Journey to the Galaxy (Usamah Bawazir) dan Pameran Seni Visual Me Voice (Ruslan Gani Al Hakim).

Ganal menambahkan Prodi DKV Usakti berupaya meningkatkan peran sertanya mendukung kebutuhan masyarakat mengenai keilmuan DKV bekerja sama dengan pemerintah. Selain itu juga industri, institusi, asosiasi profesi, dan para pemangku kepentingan melalui pengabdian masyarakat dari kegiatan tugas akhir mahasiswa.

"Dengan demikian, lulusan DKV Usakti berkembang dan berperan aktif dalam industri kreatif di Indonesia, khususnya pengembangan industri kreatif yang berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat nasional maupun internasional," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement