REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Komunitas seni tari tradisional Aceh Rampoe Universitas Gadjah Mada (UGM) meraih juara satu di Wonju Dynamic Dancing Carnival di Korea Selatan. Mereka sukses menjadi juara dan berhasil menyisihkan 38 peserta dari negara-negara lain.
Wonju Dynamic Dancing Carnival sendiri berlangsung pada 11-16 September 2018. Ketua Rampoe UGM, Asih Laraswati mengatakan, dalam misi kebudayaan kali ini mereka menurunkan 16 penari putri. Penampilan mereka didukung tiga pemusik, satu penyanyi, satu manajer dans satu fotografer.
"Kami menampilkan tarian Aceh Ratoeh Jaroe pada kompetisi di Korea Seltan kemarin," kata Asih saat dihubungi, Senin (17/9).
Tari Aceh Ratoeh Jaroe sendiri merupakan tari yang menggambarkan kehdupan masyarakat sehari-hari yang menjunjung tinggi solidaritas. Dalam penampilannya, tarian itu diiringi syair-syair Islam.
Asih menuturkan, keberhasilan Rampoe UGM dalam misi kebudayaan Korea ini tidak lepas dari kerja keras dan latihan sejak awal 2018. Selain itu, semua ini merupakan dukungan dari FIB dan UGM.
"Prestasi yang diraih ini menjadi kebanggaan bagi kami karena bisa mengenalkan budaya Indonesia di tingkat internasional, sekaligus meraih penghargaan yang mengharumkan nama UGM dan bangsa," ujar Asih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
