Jumat 31 Aug 2018 16:49 WIB

PKKMB STBA Yapari-ABA Fokus pada Pendewasaan Diri

Ajang untuk merintis persahabatan, pertemanan antar mahasiswa.

 PKKMB STBA Yapari-ABA Fokus pada Pendewasaan Diri
PKKMB STBA Yapari-ABA Fokus pada Pendewasaan Diri

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang dilakukan oleh STBA YAPARI-ABA Bandung, fokus pada pendewasaan diri. ''Acara PKKMB esensinya adalah pengenalan kehidupan kampus baik akademik maupun non akademik dengan lebih fokus pada upaya pendewasaan diri. Agar lebih berintegritas terhadap dirinya dan disertai materi wawasan kebangsaan serta kesadaran bela negara yang akan disampaikan oleh ahlinya,'' tandas Ketua seksi Publikasi dan dokumentasi PKKMB 2018/2019, Citra Kandiawan dalam siaran pers yang diterima Republika. PKKMB 2018/2019 ini bertema 'MelaluiPKKMB STBA Yapari-ABA 2018, Kita Bangun Mahasiswa Proaktif dalam Era Revolusi Industrri 4.0'.

photo
Sidang terbuka Senat STBA Yapari-ABA Bandung pada kegiatan PKKMB 2018 di kampus STBA Yapari-ABA Bandung.

Dikatakan Citra, panitia bersepakat untuk tidak merendahkan, melecehkan, menghina, menyakiti apalagi menyiksa peserta baik fisik maupun mental. PKKMB adalah ajang untuk merintis persahabatan, pertemanan antar mahasiswa agar terjadi transfer informasi tentang pengembangan penalaran dan kreativitas mahasiswa serta organisasi kemahasiswaan sesuai bakat dan minat. ''Kesehatan dan keselamatan peserta serta panitia harus tetap terjaga. Serta menyediakan waktu dan kesempatan  beribadah selama berlangsungnya acara ini,'' ungkap Citra.

Dijelaskannya, peserta PKKMB Tahun 2018/2019 sekarang ini berjumlah  238 orang. Terdiri dari jurusan  Bahasa Inggris 115 orang; Jurusan  Bahasa Jepang  102 orang; Jurusan Bahasa Perancis delapan orang serta Jurusan  Bahasa  Jerman 13 orang. Termasuk mahasiswa Kelas Sore Jurusan Bahasa Inggris dan Jepang.

Dalam kegiatan ini hadir pengisi acara baik dari dalam maupun pembicara undangan yaitu Letkol Zurkarnain dari Pusdikmengmilum tentang wawasan Nusantara. Juga  Prof. H. Fuad Abdulhamied, Ph.D yang menjelaskan pentingnya memiliki jiwa kepemimpinan. Serta Brigjen. Pol. Drs. Sofyan Syarif, M. H., yang menjelaskan benda-benda pemicu Candu.

Sementara  Afra Lulu Adna, Muhammad Farhan Basarah, Jessica serta David Andyka Putra sebagai wakil mahasiswa berprestasi, memaparkan bagaimana membagi waktu antara berorganisasi dengan tetap berprestasi.  Selain itu menurut Citra, para wakil alumni seperti Debora Restu Putri, Ariefinara, Akbar Mauludin dan Dr. Hans Harischandra, M.M. menceritakan pengalaman mereka selama menempuh studi di STBA YAPARI-ABA Bandung.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement