Ahad 22 Jul 2018 17:10 WIB

Menristek Dikti Resmikan Kampus I dan IV Unswagati

Bertambahnya fasilitas ini memperkuat Kampus Swadaya Gunung Jati.

Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) meresmikan Gedung Kampus I dan IV, peresmian tersebut dihadiri Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir yang sekaligus meresmikan Gedung Kampus I dan IV Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) di Cirebon, Jawa Barat, Ahad (22/7).
Foto: istimewa
Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) meresmikan Gedung Kampus I dan IV, peresmian tersebut dihadiri Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir yang sekaligus meresmikan Gedung Kampus I dan IV Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) di Cirebon, Jawa Barat, Ahad (22/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) meresmikan Gedung Kampus I dan IV, peresmian tersebut dihadiri Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir yang sekaligus meresmikan Gedung Kampus I dan IV Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) di Cirebon, Jawa Barat, Ahad (22/7).

"Mudah-mudahan dengan bertambahnya fasilitas ini memperkuat Kampus Swadaya Gunung Jati untuk meningkatkan kualitas dan menghadapi persaingan yang lebih luas lagi," ujar Menteri Nasir dalam acara peresmian gedung kampus itu, dalam siaran persnya.

Menteri Nasir menuturkan dengan penyediaan fasilitas-fasilitas itu, diharapkan dapat mendukung peningkatan mutu pendidikan yang ada di Universitas Swadaya Gunung Jati.

Nasir mengapresiasi upaya universitas untuk semakin meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan bagi mahasiswa-mahasiswinya. "Mudah-mudahan Universitas Swadaya Gunung Jati adalah termasuk perguruan tinggi terbesar di Pantura ini," ujarnya.

Dia berharap universitas itu paling tidak masuk lima besar perguruan tinggi di Jawa Barat dan Banten, dan bisa masuk 10 besar perguruan tinggi swasta di Indonesia.

Di gedung kampus IV, ada empat kelas untuk kegiatan belajar menagajar siswa dalam ruangan yang mana satu kelas memiliki kapasitas 153 mahasiswa-mahasiswi.

Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati Dadang Sukandar Kasidin mengapresiasi kedatangan Menristekdikti memberi semangat dan energi positif kepada dosen dan seluruh civitas universitas meningkatkan profesionalitas para pengajar dan kualitas kampus.

Pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan layanan pendidikan tinggi kepada masyarakat di antaranya melalui peningkatan sumber daya manusia dan sarana dan prasarana.

Rektor Unswagati Cirebon Mukarto Siswoyo, ucapakan terimakasih kepada Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) atas kehadiran dan kesediaan menyampaikan kuliah umum di Unswagati yang di gelar pada hari minggu siang dengan seluruh civitas mahasiswa dan para dosen.

Dengan kedatangan Pak Menteri,  pada paparan Mukarto, bahwa dapat memotifasi kami untuk terus meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi yang bermutu berkemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang selalu berinovasi untuk meningkatkan daya saing bangsa yang bermartabat.

Unswagati berdirii sejak tahun 1961 berarti berumur 57 tahun dengan dosen sebanyak 361 dengan pendidikan profesor dan doktor, tidak ada dosen yang lulusan S. 1, dengan mahasiswa 11.754 dan telah berhasil meluluskan 28.214 lulusan yang memiliki keilmuan yang telah di uji.

Mereka telah bekerja,  berkarya,  mengabdi pada negeri melalui aktipitasnya di lembaga, onstansi ataupun organisasi milik pemerintah ataupun swasta di seluruh penjuru tanah air. Puluhan ribu lulusan Unswagati tersebut turut andil dan bahkan mengambil peranan signifikan diberbagai sektor pembangunan negeri ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement