Ahad 15 Jul 2018 16:58 WIB

Universitas Mercu Buana Yogyakarta Gelar Seminar Perunggasan

Sektor unggas merupakan peran penting dalam kebutuhan masyarakat di Indonesia.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Seminar Nasional Perunggasan di Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY).
Foto: Wahyu Suryana.
Seminar Nasional Perunggasan di Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Himpunan Mahasiswa Program Studi Peternakan (Himaster) Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menggelar seminar nasional perunggasan. Seminar mengangkat tema Sektor Perunggasan ATM Hidup Petani.

Kegiatan itu menghadirkan pembicara-pembicara mulai Direktur Pembibitan dan Produksi Ternak Ditjen PKH Kementerian Pertanian, Sugiono, sampai Ketua Perhimpunan Insan Perungasan Indonesia (Pinsar), Singgih Hanuratmoko.

Selain itu, ada Sekjen Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Gopan), Sugeng Wahyudi, dan Asisten Vice President Poultry Breeder PT Charoen Pokphand Indonesia, Jusi Jusran, yang turut mengisi seminar.

Rektor UMBY, Dr Alimatus Sahrah, yang memberikan apresiasinya atas kepedulian yang diberikan alumni-alumni UMBY. Termasuk, dalam menyukseskan seminar nasional perunggasan.

Ia merasa, seminar ini sekaligus jadi sarana mahasiswa-mahasiswa memberi sumbangsih kepada bangsa. Karenanya, Alimatus berharap, seminar nasional ini mampu menghadirkan semangat dalam menjadikan perunggasan unggul.

"Tetap mohon bimbingan supaya peternakan bisa menjadi unggulan universitas dan Indonesia secara keseluruhan," kata Alimatus di Ruang Seminar Kampus 1 UMBY.

Ketua pelaksana, Maola Alwi Al Sadah mengatakan, seminar bertujuan memberi kesempatan mahasiswa peternakan umumnya dan peternak khususntya. Terutama, keingintahuan mengenai kondisi umum peternakan sektor perunggasan.

"Seminar Nasional Perunggasan ini memberikan semangat tersendiri bagi para peternak tentang bagaimana besar keuntungannya dalam prospek usaha ternak unggas," kata Maola.

Ia menekankan, bila sukses dalam beternak di sektor unggas, akan menjadikan ATM hidup sendiri bagi para peternak. Sebab, lanjut Maola, sektor unggas merupakan peran penting dalam kebutuhan masyarakat di Indonesia.

Seminar sendiri dihadiri lebih dari 250 peserta yang berasal dari masyarakat umum, mahasiswa-mahasiswa UMBY, dan perwakilan-perwakilan mahasiswa Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia (Ismapeti) dan alumni-alumni UMBY.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement