REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Untuk menjamin kualitas mahasiswa para calon guru, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jawa Tengah, tidak hanya membekali mereka dengan ilmu teori di bangku kuliah saja. Melainkan mereka harus terjun ke lapangan, dengan melakukan program magang di sejumlah sekolah mitra.

Terkait hal ini, pada awal semester II tahun 2018 ini, sebanyak 908 mahasiswa FKIP dari berbagai program studi, mengikuti program magang. ''Sebelum melaksanakan program magang, mereka wajib mengikuti pembekalan lebih dulu,'' jelas Wakil Rektor IV Bidang Pengembangan dan Kerja Sama UMP, Dr Jebul Suroso, Jumat (13/7).

Ia menyatakan, dengan melaksanakan program magang, maka para mahasiswa FKIP UMP akan benar-benar memiliki pengalaman nyata mengajar di berbagai sekolah. ''Dengan demikian, mereka kelak bisa menjadi guru yang profesional,'' katanya.

Ketua Pelaksana Program Magang FKIP UMP, Fitrianto Eko Subeti, menambahkan mengingat banyaknya peserta program magang, maka para mahasiswa FKIP yang melaksanakan program magang dibagi dalam dua gelombang. Gelombang I sebanyak 419 peserta, dan gelombang II sebanyak 489 peserta.

''Mereka semua merupakan mahasiswa FKIP UMP yang berasal dari 9 program studi,'' jelasnya. Kegiatan magang akan dilaksanakan selama dua pekan.

Menurutnya, para mahasiswa tersebut ditempatkan di 38 sekolah mitra di Kabupaten Banyumas, meliputi 2 TK, 12 SD, serta 24 SMP. ''Selama mengikuti program magang, para mahasiswa akan mengamati lingkungan sekolah, guru dan kegiatan pembelajaran di kelas,'' jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika