Rabu 04 Jul 2018 18:14 WIB

Rektor UMP Tawarkan Wartawan Studi Lanjut S2

Perguruan tinggi ini memiliki program magister untuk beberapa program studi.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Foto: wordpress.com
Universitas Muhammadiyah Purwokerto

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Tawaran menarik disampaikan Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jawa Tengah, Dr Syamsuhadi Irsyad, kepada wartawan di Purwokerto. Dalam acara silaturahim dan forum group diskusi bertajuk 'UMP dalam Menghadapi Tantangan Global' yang diselenggarakan UMP bersama wartawan Purwokerto, rektor menawarkan layanan khusus bagi wartawan yang ingin melanjutkan studi pasca sarjana (S2) di UMP.

''Kami sudah memiliki program magister untuk beberapa program studi. Barangkali ada wartawan yang ingin  melanjutkan studi S-2, kami persilakan. Kami akan memberikan layanan khusus,'' katanya.

Menurutnya, beberapa program S-2 yang sudah diselenggarakan UMP, antara lain Program Magister Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Magister Pendidikan IPS, Magister Pendidikan Bahasa Inggris, Magister Manajamen, Magister Farmasi, dan Program Pendidikan Profesi Kebidanan.

Ia juga menyebutkan, UMP yang saat ini sudah memiliki 11 fakultas masih berupaya melakukan pengembangan dengan membuka beberapa program studi lagi. Program studi yang sedang diusulkan SK dari Menristek, antara lain Prodi Teknologi Radiologi Pencitraan D-4, Teknik Elektromedik D-4, Keperawatan Anestesi D-4, Teknologi Bank Darah D-3, Teknik Kardiovaskuler D-3, Keperawatan S-1, Teknik Mesin S-1 dan Akuakultur S-1, Pendidikan Agama Islam S-2.

Dalam hal kerja sama dengan media, dia berharap para wartawan bisa menjalin kerja sama yang baik dengan UMP. ''Kami sangat terbuka untuk melayani kebutuhan informasi yang diinginkan para wartawan,'' jelasnya.

Raktor menyebutkan, UMP saat ini memiliki banyak staf pengajar berpendidikan S-3 dari berbagai disiplin ilmu. Ia berharap, para pengajar tersebut bisa mempublikasikan berbagai pandangan dan berbagai hasil penelitian mereka, untuk kemaslahatan masyarakat.

''UMP saat ini juga memiliki berbagai pusat studi yang bisa menjadi rujukan ilmiah narasumber, antara lain Pusat Studi Ekonomi Kesehatan, Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik, Sentra HAKI (Lembaga Hak atas Kekayaan Intelektual), Pusat Studi Lingkungan, dan Pusat Studi Gender UMP,'' jelasnya.

Untuk itu, rektor berharap para dekan dan staf pengajar di UMP, bisa lebih pro aktif mempublikasikan kegiatan yang sudah dilaksanakan di unit akademik masing–masing,” jelasnya.

Wakil Rektor Bidang Pengembangan, Kerja Sama, dan Al Islam Kemuhammadiyahan UMP, Dr Jebul Suroso, menambahkan saat ini UMP juga masih terus meningkatkan akreditasi institusi dan program studi yang dimilikinya.

''Seperti akreditasi institusi UMP yang saat ini masuk katgeori B, pada 2019 mendatang kita targetkan bisa meraih akreditasi institusi A. Demikian juga dengan akreditasi di masing-masing program studi, yang sudah B akan kita tingkatkan menjadi A, dan yang masih C akan kita tingkatkan menjadi B,'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement