REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN—Demi terus meningkatkan kualitas pendidikan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga (Suka) Yogyakarta tak ingin berpuas diri dengan akreditasi yang telah diperoleh dari Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Oleh karena itu, UIN Suka pun akan menjalani akreditasi tingkat Asia Tenggara.
Proses sertifikasi itu akan dilakukan oleh Asean University Network (AUN) Quality Assessment (QA) pada 26 Juni hingga 28 Juni 2018. Rektor UIN Suka, Yudian Wahyudi mengatakan bahwa terdapat empat prodi yang akan disertifikasi.
“Keempat prodi itu adalah program S2 Interdisciplinary Islamic Studies (IIS), Prodi S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), prodi S1 Akidah dan Filsafat Islam serta prodi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir,” ujar Yudian dalam konferensi pers di UIN Suka Yogyakarta pada Jumat (22/6).
Ia pun menekankan, sertifikasi AUN QA ini dilakukan oleh UIN Suka untuk mendapat pengakuan kualitas dalam kancah internasional. Ia mengaku, saat ini UIN Suka tengah mencanangkan diri untuk menjadi world class university dalam bidang Islamic studies.
Demi mencapai hal itu, UIN Suka pun juga melakukan program andalan berupa profesorisasi dosen. Langkah ini dilakukan melalui program post doctoral dengan pemberian beasiswa dan pelatihan teknik penulisan agar dapat membuat makalah yang diterbitkan dalam jurnal internasional.
“Kami juga beri beasiswa bagi orang barat agar mengikuti program post doctoral di sini demi melancarkan program internasionalisasi. Tahun lalu, kami telah mendatangkan dosen dari Amerika Serikat (AS) dan Jerman. Tahun ini, kami kami telah kembali mendatangkan dosen dari AS, dosen itu datang ke UIN untuk menakutkan program post doctoral sekaligus mengajar,” kata dia.
Kembali pada perihal akreditasi internasional, selain keempat prodi yang akan disertifikasi pada tahun ini, UIN Suka juga tengah mempersiapkan beberapa prodi lain. Rencananya, terdapat tiga prodi yang akan disertifikasi oleh AUN-QA pada 2019.
Ketiga prodi itu adalah prodi Sosiologi, Ilmu Hukun serta Ilmu Kesejahteraan Sosial. Selain itu, terdapat satu prodi yang disiapkan untuk akreditasi teknik melalui Indonesian/Japan Accreditation Board fot Engineering Education (IABEE/JABEE), prodi yang tengah dipersiapkan itu adalah prodi Teknik Informatika.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
