Kamis 21 Jun 2018 15:18 WIB

O'Sheak, Minuman dari Oncom Racikan Mahasiswa IPB

Minuman racikan berbahan oncom ini dikombinasikan dengan buah nanas.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Yudha Manggala P Putra
O'Sheak, Minuman dari Oncom Racikan Mahasiswa IPB
Foto: Dok humas IPB
O'Sheak, Minuman dari Oncom Racikan Mahasiswa IPB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Lima mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) membuat inovasi minuman dari oncom yang dikolaborasikan dengan buah tropis nanas sebagai minuman anti penuaan atau anti aging menyegarkan. Minuman racikan ini diberi nama O’Sheak.

Lima mahasiswa ini adalah Husnul Rais, Alfurqan Nur Aziz, Apip Nurdin, Muhammad Samsul Arifin, dan Fahri Sinulingga. Mereka tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) di bawah bimbingan Sutrisno Koswara.

Husnul, mahasiswa Departemen Ilmu Pangan dan Teknologi IPB menagtakan, O’Sheak merupakan minuman yang menyegarkan dan menyehatkan, karena mengandung Bifidobacteria. "Kandungan ini bermanfaat bagi tubuh terutama bagian pencernaan serta kandungan dari nanas yang akan menambah kandungan gizi dalam minuman ini," ucapnya dalam rilis yang diterima Republika, Kamis (21/6).

Pemilihan buah nanas sebagai kombinasi ekstrak oncom bukan tanpa alasan. Menurut Husnul, produksi buah ini di Indonesia cukup besar sehingga mudah didapatkan. Harganya pun terjangkau, pengolahannya terbilang mudah dan bisa dikombinasikan dengan oncom itu sendiri.

Keunggulan dan keunikan dari minuman O’Sheak ini terletak pada bahan dasarnya yaitu oncom. Kandungan oncom yang menyehatkan tubuh dan kesegaran rasa O’Sheak akan membuat orang penasaran. "Karena tidak semua orang menyukai oncom, tentu banyak orang jadi penasaran," ujar Husnul.

Husnul menyadari, tidak semua orang menyukai oncom. Untuk mengantisipasinya, mereka melakukan pemasaran berbeda yakni menerapkan konsep ‘Minum dulu baru bayar’. Strategi ini diaplikasikan untuk menghadapi konsumen yang memang dari awal tidak menyukai oncom.

"Kami menyuruh konsumen untuk meminum O’Sheak terlebih dahulu, kemudian jika konsumen suka dan menurutnya enak, baru membayar. Kenapa seperti itu? Karena ada orang-orang yang tidak menyukai oncom," kata Husnul.

Respon positif pun didapat dari para konsumen. Banyak konsumen yang menyukai O’Sheak, bahkan ada yang membeli berulang-ulang dalam sehari. Sampai saat ini, Husnul dan rekan-rekan sudah menjual 50 botol O’Sheak.

Tantangan lain yang dihadapi adalah pandangan konsumen bahwa O‘Sheak adalah produk yang jelek karena sifatnya mengendap. Husnul menjelaskan, produk organik yang baik justru memiliki sifat mengendap dan tidak tahan lama atau sekali habis.

Ke depannya, Husnul berharap, masyarakat dapat mengenal O’Sheak dan menyukainya serta mengubah pandangan bahwa oncom itu bisa dibuat apa saja asalkan kita kreatif. "Semoga juga karya ini dapat tembus dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2018," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement