Kamis 24 May 2018 16:22 WIB

Jurnal Kebidanan Unisa Raih Akreditasi Kemenristekdikti

LPPM Unisa mempunyai target untuk meraih akreditasi Sinta 1.

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Yusuf Assidiq
 Jurnal Kebidanan dan Keperawatan (JKK) Unisa.
Foto: Dokumen.
Jurnal Kebidanan dan Keperawatan (JKK) Unisa.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Jurnal Kebidanan dan Keperawatan (JKK) Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta meraih akreditasi Sinta 3 dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Hal itu disampaikan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unisa, Sarwinanti.

"LPPM sebagai unit kerja yang melaksanakan tugas penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi ilmiah sebagai pelaksana Tridharma Perguruan Tinggi, baru menerima kabar bahwa JKK mendapatkan akreditasi Sinta 3 melalui laman website Ristekdikti,"  katanya, dalam siaran pers, Kamis (24/5).

Menurutnya, Jurnal JKK yang dipersiapkan dan digodok dan akhirnya mendapatkan akreditasi Sinta 3 yaitu JKK termasuk jurnal tertua. "Teman-teman dari Relawan Jurnal Indonesia kemarin banyak membantu kami dalam memersiapkan pengelolaan jurnal agar layak diajukan," kata Sarwi menambahkan.

Dijelaskan, Sinta adalah pusat indeks sitasi dan kepakaran terbesar di Indonesia. Sistem informasi riset berbasis web ini menawarkan akses cepat, mudah, dan komprehensif untuk mengukur unjuk kerja peneliti, institusi, dan jurnal di Indonesia.

Sinta juga menyediakan benchmark dan analisis, identifikasi kekuatan riset tiap institusi, memperlihatkan kolaborasi penelitian, menganalisis tren penelitian, dan direktori pakar. Sinta diinisiasi oleh Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, dengan melibatkan pakar dan berbagai institusi di seluruh Indonesia.

Berdasarkan surat edaran Dirjen Risbang Kemenristekdikti No.227/IV/2017, Sinta digunakan oleh Kemenristekdikti sebagai mesin rujukan untuk pembuatan turunan produk hukum Kemenristekdikti terkait publikasi dan penelitian di Indonesia.

Ia menegaskan, LPPM Unisa mempunyai target untuk meraih Sinta 1 meskipun nantinya membutuhkan proses yang panjang. "Akan tetapi setelah mendapatkan akreditasi Sinta 3 ini, LPPM Unisa akan segera melakukan evaluasi untuk mengajukan Sinta 2," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement