Jumat 18 May 2018 17:35 WIB

Dosen UAD: Menulis Merupakan Tantangan

Menulis itu merupakan pembelajaran agar lebih peka

Rep: MgROL 11/ Red: Fernan Rahadi
Dosen UAD, Norma Sari
Foto: dokpri
Dosen UAD, Norma Sari

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tidak memiliki prestasi dalam dunia tulis-menulis tidak menjadi hambatan untuk memulai menulis. Bagi Dosen Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Norma Sari, sisi menarik dari dunia tulis-menulis yaitu menulis merupakan sebuah tantangan.

“Menulis lebih sulit dari berbicara dan berangan-angan. Jadi menulis itu sebuah tantangan, sistematisasi ide. Sebisa mungkin menulis harus bisa menginspirasi," ujar Norma saat ditemui di Kampus 2 UAD beberapa waktu lalu.

Berbekal pengetahuan yang dimiliki, Norma menghasilkan tulisan populer tentang perempuan dan anak serta jurnal ilmiah tentang hukum. Di mata Norma, menulis memiliki suka dan duka. 

"Sukanya yaitu senang jika tulisan kita dimuat di media massa. Dukanya yaitu kadang di tengah-tengah menulis mengalami kehilangan ide atau tulisannya tidak utuh," ujar lulusan S3 Universitas Gadjah Mada itu.

Menurut Norma, menulis itu merupakan pembelajaran agar lebih peka. Tips dari Norma, yaitu ketika ada ide langsung tuangkan. "Dimanapun ketika memiliki ide wajib dituangkan. Baik di kertas maupun di gawai. Kemudian setelah dituangkan, langkah selanjutnya adalah menyimpan ide tersebut," kata Norma.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement