Selasa 15 May 2018 15:09 WIB

Dosen MM UAD: Menulis Harga Mati

Menulis bagi dosen adalah tanggung jawab ilmiah

Rep: MgROL 05/ Red: Fernan Rahadi
Dosen Magister Manajemen (MM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Purwoko
Foto: dokpri
Dosen Magister Manajemen (MM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Purwoko

YOGYAKARTA -- Dosen yang merupakan pendidik dianggap memiliki tanggung jawab keilmuan, tidak sekedar dapat membagikan ilmu di ruang kelas semata. Di zaman yang sudah serba canggih ini, setiap orang dinilai bisa membagikan ilmu atau apapun yang terlintas di pikirannya secara cepat dan instan melalui media.

Dosen Magister Manajemen (MM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Purwoko, menyampaikan bahwa menulis adalah harga mati bagi setiap dosen. Sehingga menulis hukumnya adalah fardhu ’ain. 

Menurut dia, menulis bagi dosen adalah tanggung jawab ilmiah. Karena melalui tulisan gagasan dan ide kreatif seorang dosen dapat dimengerti oleh khalayak umum. Terlebih, pandangan masyarakat tentang seorang dosen adalah orang yang memiliki wawasan yang luas dan keilmuan yang mendalam, sehingga seorang dosen harus peka dan jeli melihat fenomena di masyarakat. 

Setiap gagasan yang dimiliki dosen inilah seharusnya dapat dibagikan kepada masyarakat. Hasil riset maupun pengabdian masyarakat dapat dikemas menjadi tulisan di media. "Karena dengan dipublikasikannya tulisan-tulisan melalui media, tulisan akan jauh lebih bermanfaat dan bisa dimengerti oleh masyarakat umum," kata Purwoko, Selasa (15/5).

Kajian ilmiah dinilai penting bagi dosen karena statusnya sebagai akademisi. Opini ringan yang mudah dicerna masyarakat lebih penting untuk memberikan pencerahan bagi masyarakat dari pada kata-kata yang terlintas. “Sebaris tulisan akan lebih membekas dari pada kata-kata yang terlintas,” ungkapnya saat dihubungi via whatsApp. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement