Kamis 03 May 2018 18:08 WIB

UIN Sunan Kalijaga Kian Diminati Calon Mahasiswa

Jumlah pendaftar SNMPTN UIN Sunan Kalijaga pada 2018 mencapai 4.196 orang.

Rep: Eric Iskandarsjah/ Red: Yusuf Assidiq
Prosesi wisuda lulusan UIN Sunan Kalijaga bertempat di Gedung Prof Dr HM Amin Abdullah.
Foto: Dokumen
Prosesi wisuda lulusan UIN Sunan Kalijaga bertempat di Gedung Prof Dr HM Amin Abdullah.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2018 telah dimulai. Hingga saat ini, animo calon mahasiswa ke Universiyas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, menunjukkan adanya peningkatan.

Hal tersebut disampaikan Rektor UIN Sunan Kalijaga, Yudian Wahyudi, usai mewisuda sejumlah 802 wisudawan bertempat di Gedung Prof Dr HM Amin Abdullah, Kamis, (3/5). “Bahkan, UIN Sunan Kalijaga mendapat penghargaan sebagai perguruan tinggi terfavorit nomor II di lingkup Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN),” ujarnya.

Ia mengatakan, jumlah pendaftar SNMPTN UIN Sunan Kalijaga pada 2018 mencapai 4.196 orang, sepuluh kali lipat dari kuota yang disediakan, yaitu 401 orang dari 17 program studi (prodi). Sementara jumlah pendaftar jalur SPAN-PTKIN mencapai 40.710 orang, dengan kuota yang diterima hanya 1.105 orang dari 24 prodi.

Jika dikalkulasi, animo pendaftar mahasiswa baru tahun ini meningkat hingga 10 ribu orang. Pada 2017, jumlah pendaftar mahasiswa baru UIN Sunan Kalijaga berkisar 30 ribu orang dan tahun ini meningkat menjadi 40 ribu orang.

“Tingginya animo kuliah ke UIN Sunan Kalijaga menunjukkan kepercayaan masyarakat dan stakeholders yang kian meningkat. Hal ini mengindikasikan juga bahwa lulusan UIN Sunan Kalijaga dapat diterima dengan baik di tengah masyarakat,”  kata dia.

Yudian Wahyudi juga menyampaikan, sejalan dengan tingginya animo tersebut, UIN Sunan Kalijaga membuka prodi baru Pascasarjana. Prodi yang baru saja dibuka di antaranya Program S3 Pendidikan Agama Islam, S2 Manajemen Pendidikan Islam, S2 Pendidikan Bahasa Arab, dan S2 Informatika.

Dalam rangka menjaga mutu, UIN Sunan Kalijaga saat ini sedang mempersiapkan diri untuk mengajukan reakreditasi institusi kepada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk mempertahankan nilai A Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) yang telah diperoleh empat tahun lalu.

“Selain itu, UIN Sunan Kalijaga sedang mempersiapkan diri untuk menjalani akreditasi internasional dari ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA) sebagai salah satu tahapan menuju World Class University in Islamic Studies,” kata dia.

Dalam rangka mematangkan seluruh proses akreditasi tersebut, jelas rector, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan Workshop Penyusunan Borang Akreditasi Perguruan Tinggi (APT),12/2/18.

Workshop ini tidak hanya diikuti tim penyusun borang akreditasi UIN Sunan Kalijaga melainkan juga peserta dari LPM Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) seluruh Indonesia. Hal ini makin mengukuhkan posisi UIN Sunan Kalijaga sebagai contoh bagi PTKI lainnya dalam hal penjaminan mutu.

Komitmen UIN Sunan Kalijaga untuk menjaga kualitas mutu bahkan telah diakui juga di level regional ASEAN. Terbukti dari terpilihnya rektor UIN Sunan Kalijaga menjadi President of Asian Islamic Universities Association (AIUA) dalam The Sixth Annual General Meeting Asian Islamic University Association. AIUA adalah perkumpulan lebih dari 60 universitas Islam di Indonesia, Malaysia, Brunei, Thailand, dan berupaya meluaskan keanggotaan ke seluruh Asia.

Pada sidang ketujuh AIUA pada Maret lalu di Perlis Malaysia, peserta secara bulat memilih UIN Sunan Kalijaga sebagai sekretariat AIUA-QA (AIUA Quality Assurance). AIUA-QA diluncurkan sebagai platform penjaminan mutu universitas-universitas Islam, baik untuk anggota AIUA maupun non anggota.

Selain itu, berdirinya AIUA bertujuan untuk mempererat kerja sama antar perguruan tinggi Islam di Asia di bidang pendidikan, pengajaran, penelitian, sharing publikasi ilmiah, dan pengabdian masyarakat.

Terkait dengan wisuda, dalam laporan Kepala Biro Administrasi Akademik UIN Sunan Kalijaga, Handarlin A Umar, dilaporkan terdapat 802 wisudawan pada wisuda periode III T/A 2017/2018 yang terdiri dari 2 lulusan D3, 691 orang lulus S1, 101 orang lulus S2, dan delapan orang lulus S3.

Sampai dengan wisuda kali ini, jumlah lulusan atau alumni UIN Sunan Kalijaga adalah 57.674 orang, 583 orang di antaranya bergelar Doktor, dan 5.011 bergelar Magister. Dari jumlah lulusan tersebut, 52,39 persen wisudawan lulus dengan predikat cumlaude.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement