Kamis 26 Apr 2018 22:30 WIB

STIBA Nusa Mandiri-PT Internasional Test Center Teken MoU

MoU itu bertujuan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa STIBA Nusa Mandiri.

Pimpinan STIBA Nusa Mandiri bersama Chief Operating Officer & Program Director ITC menantangani MoU.
Foto: Dok BSI
Pimpinan STIBA Nusa Mandiri bersama Chief Operating Officer & Program Director ITC menantangani MoU.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  STIBA Nusa Mandiri menjalin kerja sama dengan PT  Internasional Test Center (ITC). Penandatanganan kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait dengan peningkatan kemampuan bahasa Inggris lulusan STIBA Nusa Mandiri tersebut dilaksanakan di kantor PT Internasional Test Center, Plaza Sentral Sudirman, Jakarta, Rabu (25/4).

MoU ditandatangani oleh Chief Operating Officer & Program Director ITC , Jenny Lee; Pimpinan STIBA Nusa Mandiri, Cicih Nuraeni, dan Pimpinan ABA BSI Jakarta,

Agus Priadi .

Pimpinan STIBA Nusa Mandiri, Cicih Nuraeni mengatakan,  jalinan kerja sama antara STIBA Nusa Mandiri dan ITC untuk pertama kalinya ini sebagai upaya pihak kampus untuk memberikan fasilitas terbaik bagi lulusan STIBA Nusa Mandiri dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.

"Adapun maksud kerja sama ini agar mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, sebagai salah satu tuntutan pembuatan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI),” kata Cicih melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (26/4).

Cicih menambahkan, selain itu juga memberikan fasilitas kepada lulusan STIBA Nusa Mandiri untuk melakukan sertifikasi tes TOEIC. Fungsinya, sebagai bekal kompetensi yang dapat digunakan lulusan STIBA Nusa Mandiri di dunia kerja dan di era kompetitif yang saat ini sedang berlangsung.

“Kami berharap mahasiswa STIBA Nusa Mandiri dapat memaksimalkan materi kerja sama ini, sehingga ketika lulus tidak hanya memiliki ijazah tetapi juga SKPI serta sertifikat TOEIC,” ujar Cicih.

Chief Operating Officer & Program Director ITC, Jenny Lee mengatakan,  kerja sama ini tidak hanya menguntungkan bagi ITC. Hal terpenting adalah dapat membantu mahasiswa STIBA  Nusa Mandiri dalam penguasaan berbahasa Inggris ditegah persaingan global saat ini.

“Kerja sama ini bukan hanya menguntungkan bagi lembaga namun terutama terpenting untuk mahasiswa dan lulusan STIBA Nusa Mandiri. Karena sertifikasi yang kami selenggarakan di Indonesia merupakan sertifikasi yang bersifat global. Sistem penyelenggaran sertifikasinya pun sama di manapun negara penyelenggaranya. Tentunya sertifikasi yang kami selenggarakan dapat diterima secara global di berbagai negara, seperti Jepang maupun Jerpan,” tandas Jenny.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement