Rabu 18 Apr 2018 19:51 WIB

ITB Sediakan 1.636 Kursi dari Jalur SBMPTN

Daya tampung ITB total 3.950 kursi.

Gerbang Kampus ITB/ilustrasi
Gerbang Kampus ITB/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat, menyediakan kuota mahasiswa baru yang masuk melalui jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) 2018 sebanyak 1.636 kursi. Jumlah itu 40 persen dari dayang tampung total 3.950 kursi.

"Untuk tahun ini daya tampung ITB total 3.950 kursi, jadi dari jalur SNMPTN 60 persen atau 2.314 kursi, dan sisanya 40 persen atau 1.636 kursi dari SBMPTN," kata Rektor ITB Kadarsah Suryadi di Kampus ITB Kota Bandung, Rabu (18/4).

Kadarsah mengatakan, untuk tahun ini ITB kembali tidak melaksanakan ujian masuk calon mahasiswa baru dari jalur mandiri. "Seperti tahun lalu, tahun ini kami tidak ada seleksi jalur mandiri," katanya.

ITB juga membuka pendaftaran kelas internasional. Ada enam prodi yang telah memiliki akreditasi internasional yakni teknologi dan sains informasi, farmasi klinik dan komoditas, teknik kimia, teknik mesin, teknik penerbangan, dan manajemen khusus untuk bisnis internasional.

Pendaftaran dibuka mulai 8 hingga 29 Juni, tes kualifikasi akademik pada 7 Juli dan pengumuman lolos seleksi pada 13 Juli. "Jadi tes kualifikasi akademik itu semacam tes TPA (tes potensi akademik) untuk SMA dan dilaksanakan dengan bahasa Inggris," katanya.

SBMPTN 2018 di Panitia Lokal Bandung akan melibatkan enam perguruan tinggi negeri, yakni Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Universitas Siliwangi (Unsil), dan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI).

Panitia Lokal 34 Bandung SBMPTN 2018 mencatat bahwa total kuota mahasiswa baru yang disediakan di enam PTN melalui jalur SBMPTN mencapai 10.525 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement