Rabu 11 Apr 2018 17:44 WIB

UII Terima Hibah Program Asuh Perguruan Tinggi Unggul

UII menjadi salah satu dari 29 perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia yan

UII
UII

REPUBLIKA.CO.ID,  SLEMAN -- Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menerima hibah program asuh perguruan tinggi unggul dari Direktoral Penjaminan Mutu, Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaaan, Kemenristekdikti. Itu tertuang dalam Surat Direktur Penjaminan Mutu Nomor 487/B4.2/TU/2018 2 April 2018.

Dalam surat itu disebutkan UII menjadi salah satu dari 29 perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia yang menerima hibah. Hibah diberikan untuk menggelar pengasuhan terhadap perguruan tinggi lain.

Adapun tiga mitra UII dalam implementasi hibah di antaranya Universitas Antakusuma Pangkalan Bun Kalimantan Tengah, Universitas PGRI Semarang dan Akademi Kebidanan Dharma Praja Bondowoso yang termasuk perguruan tinggi di daerah tertinggal.

Kepala Badan Penjaminan Mutu UII, Kariyam mengatakan, hibah yang kedua kalinya ini sabagai salah satu upaya mengedepankan azas kebermanfaatan seluruh sumber daya yang ada di UII. Terutama, bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan UII.

Ia menjelaskan, motivasi UII mengikuti program asuh dalam rangka berkonribusi dalam pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi melalui berbagai pengalaman dan praktik. Baik dalam pengembangan dan implementasi SPM.

Program yang akan dilaksanakan merupakan pengembangan SPM dan peningkatan status akreditasi program studi melalui lokakarya dan peningkatan kapasitas personil. Tentunya, yang menangani Unit Penjaminan Mutu melalui program magang.

"Diharapkan akan meningkatkan wawasan terkait Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME), serta peningkatan kualitas dokumen utama SPMI dan dokumen barang akreditasi program studi," ujar Kariyam.

Direktur Akademi Kebidanan Dharma Praja Bondowoso, Novita Sari Eka Diantini menyampaikan, pihaknya beruntung bisa menjadi mitra UII dalam program hibah itu. Novita merasa, Akbid Dharma Praja Bondowoso masih merupakan perguruan tinggi yang kecil dan membutuhkan bimbingan. Tujuannya, tidak lain untuk meningkatkan akreditasi untuk bisa menjadi perguruan tinggi yang unggul ke depannya.

"Akbid Dharma Praja Bondowoso baru memperoleh akreditasi C, sehingga kami benar-benar mohon bantuan dan bimbingannya untuk perbaikan perguruan tinggi kami, khususnya dalam bidang penjaminan mutu dan peningkatan akreditasi," ujar Novita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement