Rabu 28 Mar 2018 15:26 WIB

Menristekdikti Ingatkan Jangan Ada Konflik Yayasan-Rektorat

Menristekdikti mengingatkan yayasan dan rektorat bersatu agar perkuliahan lancar.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir.
Foto: Republika/Eric Iskandarsjah Z
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN — Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengingatkan jangan terjadi konflik antara yayasan dan rektorat pada perguruan tinggi swasta. "Yayasan dan rektor harus jadi satu sehingga tidak ada konflik di dalamnya. Kalau terjadi konflik yang rugi adalah mahasiswa," kata Nasir pada dialog pendidikan di Universitas Ngudi Waluyo Ungaran, Jawa Tengah, Rabu (28/3).

Nasir yakin, dengan bersatunya yayasan dan rektorat maka pelaksanaan perkuliahan akan berjalan lancar dan diharapkan dapat menjadi universitas besar. Ia juga mengingatkan agar perguruan tinggi swasta dapat melakukan merger sehingga akan memberikan dorongan terhadap kualitas perguruan tinggi.

"Sebelum merger mungkin akreditasi C, tapi setelah merger bisa lebih baik lagi akreditasinya," ujar dia.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar perguruan tinggi tidak berambisi membuka banyak program studi, tetapi lebih baik meningkatkan akreditasi menjadi A. "Kalau sudah akreditasi A pasti akan diserbu calon mahasiswa, dan bukan hanya universitas yang bangga, tapi juga masyarakat serta daerah," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement