REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018 resmi ditutup pada Selasa (6/3) malam, setelah pukul 00.02 WIB. Hasilnya, dari 1.033.320 siswa yang mengisi data pada Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS) hanya 590.830 siswa yang mendaftar.

"Jumlah yang mendaftar ada sebanyak 590.830 siswa, namun yang finalisasi 586.154 siswa. Jumlah itu lebih banyak dari pada tahun 2017, yang hanya 517.415 siswa yang finalisasi," kata Koordinator Humas SNMPTN dan SBMPTN 2018 Tunjung Wahadi Sutirto kepada Republika.co.id, Rabu (7/3).

Tunjung mengatakan, jumlah pendaftar tersebut terdiri atas 15.860 sekolah. Adapun untuk pendaftar SNMPTN 2018 dengan program Bidikmisi sebanyak 144.781 siswa. Menurut dia, jumlah tersebut meningkat dari tahun 2017, yang hanya 131.650 siswa dengan program bidikmisi.

Kendati demikian, Tunjung belum dapat menyebutkan perguruan tinggi negeri (PTN) dan program studi (prodi) yang paling diminati oleh pendaftar jalur SNMPTN 2018. "Saya belum dapat data tentang prodi dan PTN dari tim pendaftaran," kata Tunjung.

Untuk diketahui, pendaftaran SNMPTN 2018 telah dibuka sejak 21 Februari dan akan ditutup pada 6 Maret 2018. Tahapan selanjutnya, pengumuman seleksi akan digelar pada 17 April dan pendaftaran ulang di PTN masing-masing digelar pada 8 Mei 2018.

Sementara itu, untuk pendaftaran daring Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) 2018, akan dimulai pada 5 April hingga 27 April 2018. Lalu pelaksanaan tes pada 8 Mei, ujian keterampilan pada 9-11 Mei dan pengumuman hasil seleksi pada 3 Juli 2018.

Ikuti Whatsapp Channel Republika