REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menjelang batas akhir atau tenggat pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018 pada Selasa (6/3) besok, jumlah pendaftar cenderung minim. Dari 1.118.137 siswa yang memverifikasi data di Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS), hanya 493.307 siswa atau sekitar 44 persen yang sudah mendaftarkan dirinya ke perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur SNMPTN 2018.
"Jumlah total pendaftar per 5 Maret 2018 pukul 08.00 WIB sebanyak 493.307 siswa dan yang sudah finalisasi ada 438.647 siswa," kata Koordinator Humas SNMPTN dan SBMPTN 2018 Tunjung Wahadi Sutirto kepada Republika, Senin (5/3).
Menurut dia, dari total jumlah pendaftar tersebut 113.271 siswa di antaranya merupakan peserta Bidikmisi. Karena itu, dia pun mengimbau para siswa untuk segera melakukan pendaftaran dan finalisasi SNMPTN 2018 sebelum batas akhir pendaftaran, besok.
"Siswa yang belum melakukan pendaftaran silakan segera menentukan pilihan dan mendaftarkan diri," kata dia.
Jalur SNMPTN merupakan seleksi berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik siswa yang bersumber dari PDSS. Karena memfokuskan pada prestasi yang diraih siswa selama sekolah, tidak ada tes tertulis dalam seleksi SNMPTN.
Pendaftaran SNMPTN 2018 telah dibuka sejak 21 Februari dan akan ditutup pada 6 Maret 2018. Tahapan selanjutnya, pengumuman seleksi akan digelar pada 17 April dan pendaftaran ulang di PTN masing-masing digelar pada 8 Mei 2018.
Jalur lainnya untuk masuk ke perguruan tinggi negeri, yakni Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN), yang berdasarkan hasil ujian tertulis. Pendaftaran daring SBMPTN 2018 akan dimulai pada 5 April hingga 27 April 2018. Lalu, pelaksanaan tes pada 8 Mei, ujian keterampilan pada 9-11 Mei, dan pengumuman hasil seleksi pada 3 Juli 2018.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
