Jumat 02 Mar 2018 19:06 WIB

Kopertis se-Indonesia Saksikan Produk Animasi Amikom

Koordinator kopertis diajak menyaksikan film-film karya Amikom.

Kunjungan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) se-Indonesia ke Universitas Amikom Yogyakarta, Jumat (2/3).
Foto: republika/wahyu suryana
Kunjungan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) se-Indonesia ke Universitas Amikom Yogyakarta, Jumat (2/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) se-Indonesia melakukan kunjungan ke Universitas Amikom Yogyakarta. Salah satu tujuan utama adalah untuk melihat produk-produk animasi yang memang jadi unggulan dari pabriknya film animasi Battle of Surabaya tersebut.

Rektor Universitas Amikom Yogyakarta Suyanto mengatakan, kampusnya memang menerapkan pendidikan-pendidikan yang mengajak mahasiswa membangun kemandirian. Bahkan, ia mengaku memang tengah menargetkan jika 70 persen pemasukan berasal dari kreativitas mahasiswa.

Suyanto turut mengajak koordinator-koordinator itu melihat langsung studio, yang merupakan ladangnya mahasiswa-mahasiswa menumpahkan kreativitas. Tidak lupa, mereka diajak ke Ruang Cinema menyaksikan langsung cuplikan-cuplikan film animasi Universitas Amikom Yogyakarta.

Begitu sampai ruangan, mereka sudah dikagetkan dengan megahnya ruangan yang memang seperti berada di bioskop-bioskop komersil. Itu ditambah dengan dentuman pengeras suara yang makin menguatkan suasana menonton.

Tralier film Ajisaka: The King and The Flower of Life menjadi sajian pertama yang cukup membuat takjun koordinator-koordinator. Setelah itu, mereka disajikan cuplikan Battle of Surabaya, film animasi yang telah mendapatkan penghargaan festival-festival film dunia.

"Ini sudah masuk pasar-pasar film berbagai negara, hampir pasar film seluruh dunia," kata Suyanto, Jum'at (2/3).

Ia mengungkapkan, film itu memang memiliki perawakan bukan Indonesia, pola-pola cerita pusat industri film dunia, Hollywood, tapi dengan nilai-nilai lokal. Penjelasan itu sekaligus menjawab pertanyaan sejumlah koordinator tentang watak wajah yang digunakan.

Kemudian, Suyanto sempat menjelaskan isi film yang turut berisi perjalanan ego dari Musa, tokoh utama Battle of Surabaya. Mulai dari hanya ingin mencari makan, membantu ibu, membantu bangsa sampai akhirnya ingin mendamaikan seluruh dunia.

Suyanto menambahkan, Senin depan Universitas Amikom Yogyakarta akan kembali kedatangan tamu istimewa, yaitu Duta Besar dan perusahaan-perusahaan besar Cina. Hal itu mendapat sambutan tepuk tangan dari koordinator-koordinator Kopertis yang hadir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement