Rabu 21 Feb 2018 17:35 WIB

707 Wisudawan Perkokoh Jaringan UIN Sunan Kalijaga

Jumlah lulusan atau alumni UIN Sunan Kalijaga adalah 56.872 orang.

Rep: Eric Iskandarsjah/ Red: Yusuf Assidiq
Prosesi wisuda UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Foto: Eric Iskandarsjah.
Prosesi wisuda UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali menggelar wisuda pada Rabu (21/2). Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof KH Yudian Wahyudi PhD mengatakan, jumlah wisudawan kali ini adalah sebanyak 707 orang.

Rincianya, satu orang lulus D3, 588 orang lulus S1, 112 orang lulus S2, dan enam orang lulus S3. “Sampai dengan wisuda hari ini, jumlah lulusan atau alumni UIN Sunan Kalijaga adalah 56.872 orang, 575 orang di antaranya bergelar Doktor, dan 4.910 bergelar Magister,” kata Yudian.

Para alumni tersebut telah tersebar di seluruh pelosok Tanah Air, bahkan ada yang berkarya di mancanegara dan menekuni berbagai macam profesi baik di pemerintahan, swasta, maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM). Kehadiran alumni baru yang pada hari ini diwisuda diharapkan dapat memperkuat jaringan alumni UIN Sunan Kalijaga dalam keikutsertaan mereka membangun negara dan memberdayakan masyarakat berdasarkan bekal ilmu, pengalaman, keterampilan, dan akhlak mulia sesuai profesi masing-masing.

Ia mengatakan, pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 2017 lalu melakukan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara besar-besaran di berbagai instansi pemerintahan. Banyak alumni UIN Sunan Kalijaga mengikuti seleksi tersebut. Informasi cukup menggembirakan datang dari hasil Seleksi CPNS Calon Hakim di lingkungan Mahkamah Agung RI.

Tercatat 64 alumni Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga lulus seleksi tersebut. Terdapat 62 orang untuk formasi di Peradilan Agama dan dua orang di Pengadilan Negeri. Untuk lebih mempersiapkan alumni UIN Sunan Kalijaga dalam kompetisi seleksi CPNS, tahun depan UIN berencana menggelar pelatihan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) bagi mahasiswa dan alumni UIN Sunan Kalijaga. “Hal ini karena banyak peserta seleksi CPNS yang berguguran pada tahapan tes SKD-CAT,” ujarnya.

Selanjutnya, dari sisi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Wisudawan/Wisudawati, sebagian besar berada pada IPK 3,01 hingga 3,50. Komposisinya mencapai 54,9 persen. Sedangkan sisanya berada pada IPK 3,5 hingga 4 atau cumlaude dengan porsi 43,03 persen.

Kemudian, terkait berbagai model beasiswa yang telah diberikan kepada mahasiswa, pada periode Januari-Desember 2017 terdapat sebanyak 1.278 mahasiswa UIN Sunan Kalijaga mendapatkan beasiswa dari berbagai sumber dan sponsor. Di antaranya beasiswa Dikpora DIY, Bidikmisi, Cahaya Pintar Lazis PLN, Jakarta Pintar, Baznas BALI, Baznas DIY, Bank Indonesia, Prestasi Akademik dan Non Akademik Kemenag, Hafiz Quran Kemenag, BPD DIY, Yayasan Honda Astra Motor (khusus difabel), PPPA Daarul Quran Nusantara, BNI, dan PT Djarum.

“Selain itu, kami sampaikan juga bahwa mahasiswa UIN Sunan Kalijaga banyak memperoleh prestasi akademik dan non-akademik (pengembangan bakat, minat, dan keterampilan) melalui kejuaraan dan keikutsertaan pada even di berbagai level baik regional, nasional, dan internasional,” katanya.

Ia mencatat, sepanjang 2017 para mahasiswa UIN Sunan Kalijaga berhasil meraih sebanyak 350 prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Di antaranya, di tingkat nasional, tiga mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (Amnia Salma, Fachrun Chaerunnissa, dan Fathiyah) yang tergabung dalam AFF Team berhasil menjadi juara I dalam Pengembangan Aplikasi Edukasi Berbasis Adroid di ajang MODTION 2017, di Bandung.

Selanjutnya, Suwanto, bersama dua rekannya, Miska Fitriana dan Dian Septiani, mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, baru saja menjadi Juara I Nasional dalam Lomba Call for Paper (CFC) '12th Annual of Communication Days 2017', di Jakarta

Adapun dalam kancah internasional, Abdillah Danardana dan Mohammad Ali Ma’ruf dari Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora berhasil menjuarai di ajang Gatsby Creative Award 2017 di Jepang kategori 25 Video Terbaik CM Work with Editing Category Versi 'Deadline' dan kategori 25 Video Terbaik Full Length Unedited & Unprocessed CM Work Category Versi 'Visibly'.

Demikian pula Silviyana Wirdatul Munawaroh dari Fakultas Syariah dan Hukum meraih juara 2 Hifdzil Kull 30 juz di gelaran MTQ Internasional Iran ke-34, akhir tahun 2017. Sedangkan Irsa Wafiatul Qisthi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam meraih juara I Esai Terbaik Asean Islamic Economic Summit 2017.

Sementara itu, capaian di level universitas juga tak kalah mentereng. Melalui penerapan Penjaminan Mutu yang ketat di bawah koordinasi LPM yang didukung kerja keras dan soliditas semua unit, UIN Sunan Kalijaga berhasil meraih Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) dengan nilai 'A' dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Saat ini, imbuhnya, sebagian besar program studi (prodi) telah terakreditasi A, dan UIN berhasil memperoleh akreditasi ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA) sebagai satu tahapan untuk selanjutnya menuju ke World Class University. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement